Monitor, Tangsel – Relawan Bela Jokowi (Bejo) menggelar tasyakuran atas kemenangan Calon presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dalam Pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Dibalik perayaan suka-cita yang digelar di kediaman salah seorang relawan Bejo, Hj Elsye Martineli di Komplek Luk Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Setu, para relawan yang sepenuhnya merupakan kalangan “emak-emak” mengungkapkan perjuangan beratnya, tentang upaya memenangkan suara 01 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Ketua pengurus relawan Bejo Kota Tangsel, Emmy Kurniati, menuturkan, sejak awal di deklarasikan kepengurusan relawan Bejo di wilayahnya tak ada kekuatan yang lain yang ditonjolkan, selain semangat yang luar biasa guna memenangkan suara Jokowi-Ma’ruf.
“Kita paham betul bahwa di Banten ini, termasuk di Kota Tangsel adalah lumbung suara bagi pemilih 02. Tapi kita bertekad kuat menaklukkan itu semua. Dari awal dibentuk, semua murni dari swadaya urunan kita masing-masing, akhirnya jadi, dan langsung bergerak,” ungkap Emmy, Minggu (28/4/2019) sore.
Menurut Emmy, para relawan Bejo mensosialisasikan program Jokowi ke tengah masyarakat melalui berbagai kesempatan. Meski didominasi kaum hawa, mereka tak kalah militan dan kreatif dalam bergerak menyambangi pintu ke pintu rumah warga.
“Tak mungkin kita minta bantuan dari TKD, atau Caleg. Akhirnya kita bergerak dengan segala keterbatasan, namun semua relawan Bejo disini tak patah semangat. Setiap waktu selalu kita isi dengan menyampaikan program kesejahteraan Pak Jokowi, agar masyarakat tahu dan paham betul siapa calon presiden yang akan dipilihnya,” katanya.
Sambil menitikkan air mata, Emmy menjelaskan lebih dalam tentang lika-liku perjuangan Relawan Bejo di wilayah Kota Tangsel. Diucapkannya, bukan hal mudah merubah pilihan politik masyarakat di daerah yang diklaim sebagai basis pendukung 02. Apalagi sudah terlalu banyak semburan fitnah dan hoax yang menyerang Jokowi selama ini.
“Setiap kali kita rapat, disitu terungkap banyak kendala-kendala di lapangan. Termasuk kita terkadang kesulitan untuk berkoordinasi dengan Tim Kampanye Daerah (TKD), tapi kita tetap jalan terus. Kita bukan didanai oleh partai, melainkan dari kantung kita masing-masing. Sehingga kerja-kerja yang dilakukan itu penuh tanggung jawab, murni dari inisiatif relawan,” sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan Emmy, pada akhirnya hasil tak mengkhianati prosesnya. Dalam waktu tak terlalu lama, banyak kantung-kantung suara dikuasai relawan Bejo. Meskipun, hal itu bisa tercapai atas kerjasama dengan relawan lainnya seperti Posraya Indonesia.
“Semua kerja keras para relawan membuahkan hasil, data yang kami dapat itu menyebutkan bahwa di Kota Tangsel perolehan suara Jokowi-Ma’ruf,” tukasnya.(bli)