Monitor, Tangsel- Kelahiran organisasi Format’s (Forum Masyarakat Tangerang Selatan) gaya baru yang dikukuhkan pada Selasa(28/12/2021) menjadi energi potensial untuk membangun Kota Tangsel ke depan sebagaimana tujuan awal dibentuknya Tangsel sebagai kota otonom baru pemekaran Kabupaten Tangerang 2008 silam.
Salah satu tokoh pejuang pemekaran Kota Tangsel, H Facrudin Zuhri kepada monitortangerang.com mengungkapkan rasa bangganya atas kemunculan kembali organisasi tersebut yang nantinya bisa menjadi rumah besar masyarakat Tangsel.
“Menghidupkan kembali organisasi Format’s merupakan ide brilian. Saya sangat kagum dan bangga karena Formats akan menjadi rumah besar semua pihak yang dulu berjuang dengan gaya dan caranya yang berbeda di Cipasera ataupun Formats, tetapi memiliki tujuan sama untuk menjemput kota otonom baru Tangerang selatan,” ujarnya, Kamis(30/12/2021).
Kehadiran sejumlah tokoh di dalam organisasi tersebut, menurut Zuhri menjadi sebuah potensi dan kekuatan secara faktual maupun potensial sebagai kontrol sosial politik alternatif.
“Jika kita tarik dengan potensi kekuatan yang ada, saya menduga format’s akan menjadi kontrol sosial politik alternatif. Artinya, tidak mengambil alih kontrol politik yang dimainkan legislatif. Tapi sebagai ormas dia punya peran penting dalam pembangunan,” tambahnya.
Sejauh ini, sambung Zuhri, dirinya juga tidak melihat dalam tubuh Format’s adanya kepentingan politik tertentu menuju 2024 mendatang. Baik untuk kepentingan suksesi pemilu legislatif maupun Pilpres.
Kumpulnya sejumlah tokoh politik lintas parpol dalam tubuh Formats menurutnya akan sulit jika diarahkan pada tujuan politik salah satu parpol atau kepentingan satu pihak. Namun, akan mengkristal ketika ambil bagian dalam proses pembangunan Tangsel.
Tidak mungkin satu sama lain saling tarik menarik memaksakan kehendak dalam kepentingan Parpol, untuk kepentingan DPR-RI, Pilpres, Pilgub atau Pilkot, pasti akan terjadi kekisruhan. Saya yakin teman-teman yang sudah senior akan menahan diri satu sama lain. Dan tidak akan memaksakan temannya yang memang ogah satu kamar.
“Namun sangat wajar jika mereka ingin mengambil bagian dalam proses pembangunan Tangsel untuk kemudian secara hitam putih berjuang mengembalikan misi utama lahirnya Kota Tangsel, yakni peningkatan sumber daya alam dan sumber daya manusia atas dasar potensi daerah,” tambahnya.
Menurut Zuhri, menjadi sebuah pertanyaan, kalau ada orang tidak berdomisili dan ber-KTP Tangsel tetapi lebih mendominasi, pantaskah? Baginya hal itu, tentu telah menyalahi kodratnya para aktivis pemekaran.
“Memang ini akan lari kemana-mana, apakah TKS, ASN, pengusaha atau stakeholder lainnya yang ada di Tangsel,” tutup Zuhri.
Untuk diketahui, Pengurus Forum Masyarakat Tangerang Selatan (Formats) periode 2021-2025 resmi dikukuhkan, bertajuk “Menjaga Marwah Cita-Cita Pembangunan Tangsel” acara pengukuhan digelar di Resto Kampung Anggrek, Jalan Raya Buaran Victor, Serpong, Selasa(28/12/2021).
H Tri Satriya S yang pernah menjabat sebagai anggota dewan, didaulat memimpin Formats periode 2021-2025 mendatang.
Hadir dalam pengukuhan Pendiri Kota Tangsel K.H. Zarkasyi Nur, Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Ketua DPRD Tangsel Iwan Rahayu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Toto Sudarto, dan tokoh-tokoh Cipasera. (mt01/03)
