Monitor, Tangerang- Feng shui adalah seni dan ilmu warisan masyarakat China kuno yang digunakan dalam menata bangunan, benda, dan ruang dalam suatu lingkungan untuk mencapai keselarasan dan keseimbangan dengan cara yang akan membawa kedamaian dan kemakmuran.
Feng Shui sendiri terdiri dari kata Feng dan Shui. Feng memiliki arti angin atau arah, sedangkan Shui berarti air.
Ahli Feng Shui dari Tangerang, Fredy Gunardi menjelaskan feng shui merupakan seni dan warisan masyarakat China kuno dan digunakan di seluruh dunia yang bisa pakai untuk menjelaskan Feng Shui untuk berbagai permasalahan seperti bisnis, perjodohan, urusan karir, rumah tangga, perhitungan feng shui seseorang di mulai dar usia 40 tahun ke atas dan yang paling baku atau matang di usia 50 tahun
“Saya telah berpraktek Feng Shui selama 30 tahun dengan pelanggan berasal dari kalangan orang biasa, pegawai, pebisnis, artis dan sebagainya. Pelanggan juga bahkan berasal dari luar negeri seperti dari Jepang, Amerika Serikat,” ujar Fredy Gunardi, Sabtu (14/10/2023).
Lanjut Fredy, Sebaiknya umur untuk menggunakan atau hitungan menurut Feng Shui di usia 40 Tahun apalagi di uisa 50 tahun karena diusia tersebut sudah sangat matang dalam menjalankan kehidupan.
” Saya berpesan kepada yang berkonsultasi Feng Shui agar tidak menduakan Tuhan, pasalnya tidak akan selaras dengan usaha apapun,” imbuhnya
Fredy menuturkan berawal buka praktek Feng Shui di Jakarta lalu pindah ke Tangerang. Jika ingin benar- benar baku atau matang harus mengikuti Tung Su yakni hitungan hidup salah atau tidak kehidupan yang dijalani seseorang. Ji We Do su yaitu ilmu perbintangan langit berhubungan dengan 12 karakter manusia yakni, keuangan, anak, orang tua , karir, kesehatan, pertemanan, bisnis dan sebagainya, tapi ilmu ini susah dipelajari berhubungan dengan tata surya.
” San Si Su meliputi kehidupan terkait karma seseorang. He Tu adalah piringan hitam, ini dilarang karena berhubungan dengan pesugihan, melanggar aturan Tuhan dan kalau dipakai maka hasilnya nol. Feng Shui setiap jodoh harus benar- benar pas hitungan agar hidupnya awet dan hidup berkecukupan. Dalam Feng Shui terdiri 12 Shio dan 5 Unsur Api, Kayu, Tanah, Air dan Logam, Karena dalam diri seseorang terdiri dari 4 Shio,” ujarnya.
Fredy menambahkan, kunci kesuksesan dalam Feng Shui ialah hidup harus selaras dengan alam soalnya Tuhan telah menyediakan alam tergantung cara manusia nya mengolah alam.
” Saya menyarankan agar belajar atau berkonsultasi Feng Shui tapi masih perpegang teguh kepada Tuhan, agar hidupnya selaras dan berkecukupan,” pungkas Fredy Gunardi. (abe)
