Monitor, Tangsel – Baru-baru ini, ramai pemberitaan ulah seorang remaja bernama Adi Saputra (20) yang viral usai merusak sepeda motor dan membakar STNK karena menolak ditilang polisi.
Kejadian yang berlangsung di depan Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) itu diawali dengan perbuatan Adi yang melanggar aturan berlalu lintas. Dia tak mengenakan helm, melawan arus, hingga tidak melengkapi surat-surat kendaraannya yang belakangan diketahui bodong.
Harus diakui, rupanya kesadaran tertib berlalu lintas belum menjadi perhatian penuh semua kalangan. Apalagi dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Karena bagaimanapun, masyarakat luas akan menilai sesuatu berdasarkan contoh yang diterapkan pemimpin.
Berangkat dari viralnya kasus Adi Saputra, kini masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya foto Wali Kota Airin Rachmi Diany yang tengah Sidak berboncengan sepeda motor tanpa mengenakan helm, pada Minggu 10 Februari 2019.
Sontak, netizen banyak mencibir bahwa perilaku tersebut tak mengedukasi masyarakat dalam berlalu lintas. Dari foto-foto itu terlihat, Airin yang mengenakan kemeja panjang berwarna kuning duduk dibonceng salah satu warga di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang.
“Pantes warganya ditilang gk terima,,, ibu Walkot nya aja gk pake helm min,” komentar testy_foto_repost, sebagaimana dikutip dari postingan akun Instagram di Tangerang, Senin (11/2/2019).
“Kok ga ditilang yg ini?,” timpal ocho_santoso89
“kalo ada polisi kena tilang apa nggak itu ya,, apa ada pemakluman..,” ucap aday_pradiptawg.
Diketahui, hingga 11 jam yang lalu, sudah sekira 11.267yang memberikan like postingan tersebut. Rata-rata warganet tak terlalu membahas aksi Sidak Wali Kota. Mereka justru hanya merespon perilaku Wali Kotanya yang tak menerapkan standarisasi tertib berlalu lintas.
Wali Kota Airin sendiri ketika itu sedang mengecek keluhan warga di Benda Baru, Pamulang. Dimana disebutkan, saluran air, masalah sampah, dan turap sungai menjadi persoalan di sana.
Guna merespon keluhan warga, Wali Kota Airin mengurungkan niatnya untuk melanjutkan menghadiri kegiatan lain diwilayah Ciputat. Dia langsung bergegas turun dari mobil dan menumpangi sepeda motor matik menuju lokasi.
Menanggapi viralnya foto itu, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie awalnya sempat merasa kaget. Namun dia pun lantas berjanji akan menyampaikan langsung kritikan masyarakat kepada Wali Kota Airin.
“Nanti saya sampaikan ke beliau. Saya kira siapapun, kalau itu menjadi kebudayaan kita harus dipatuhi,” tukas Davnie usai menghadiri diskusi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di SMPN 4 Pamulang.(bli)