Monitor, Kab. Tangerang, – Bagaikan gayung bersambut, Inisiator Utama BKP DOB Tangerang Utara, Mohammad Jembar menanggapi komentar Ketua TP2D, Gadi Itra yang meminta siapapun yang menyuarakan pemekaran jangan melupakan sejarah.
“Salah persepsi dan asumsi.Jangan hanya berpikir tentang sejarah atau melupakan sejarah. Sejarah mana yang sudah terciptakan hingga merasa jadi pendahulu,” kata Jembar dalam keterangan tertulis yang diterima monitortangerang.com, Selasa (18/1/22) petang.
Perlu di ketahui, kata Jembar, Badan koordinasi, kata-kata ini di pahami jangan seakan Deklarasi percepatan otonomi Daerah.
“Mau cepat kayak apa terkait pemekaran daerah? moratorium saja masih berlaku, lalu mendeklarasikan pemekaran daerah siapa? Orang kita mau deklarasi wadah, namanya Badan Koordinasi Pemekaran Daerah otonom baru, ” ungkap Jembar.
Ia juga mempertanyakan sejarah mana yang di lupakan dan terlupakan?
“Kalau tepekong ada nilai sejarah. Pejuang reformasi ada sejarah. Pejuang kemerdekaan ada sejarah. Sejarah deklarasi Tangerang utara dinmana yang kita lupakan.?, ” papar Jembar.
“Ingat kita deklarasi BKP DOB sebagai wadah untuk melakukan prasyarat dan syarat,” tambah Jembar.
Jembar menegaskan, BKP DOB berkoordinasi dengan semua komponen sebagai inisiatori.
“Bagaimana mau cepat kalau semua Prasyarat dan Syarat gak di lakukan gimana mau pemekaran. Lakukan dulu prasyaratnya.apalagi syaratnya, nanti pada saat di cabut moratorium maka sudah siap prasyarat dan syarat Tangerang Utara,” jelasnya.
Dia juga menyatakan belum mau duduk bareng untuk membahas prihal tersebut bersama TP2D.
“Gak kang, kita lebih konsen dulu persiapan karena panitia sedang melakukan kordinasi dengan organisasi mahasiswa seperti HMI, HIMATA, PMII, serta Ormas dan lain-lain,” pungkasnya. (mt02)
