Monitor, Jakarta– Wakil Sudin Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat, Muhammad Yani mengapresiasi program CSR yang dijalankan oleh PT. Mayora Indah,tbk yang telah memberikan wawasan kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah melalui pelatihan Bank Sampah kepada ibu-ibu PKK di Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Menurutnya, sampah selama ini menjadi momok masyarakat akibat beberapa sampah yang tidak bisa terurai seperti plastik, paempers, lampu, kaca kalau tidak dikelola dengan benar dan bisa merusak lingkungan apalagi saat ini sampah yang dikirim dari Jakarta ke pusat TPS Bantar Gebang sudah begitu padat dan menumpuk.
Dengan adanya Bank Sampah ini, lanjut Muhammad diharapkan sampah yang dibuang warga sebelum ditimbun dan dikirim ke TPS bisa dipilah dan dikelola masyarakat kemudian dikumpulkan di Bank Sampah selanjutnya dijual kepada pengepul.
“Ini tentunya bisa mengurangi kuantitas sampah yang dikirim ke TPS Bantar Gebang,” kata Muhammad saat menyampaikan sambutan dalam kegiatan pelatihan Bank Sampah di Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (17/11/22).
Sementara, Koordinator CSR PT. Mayora, Suprianto menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai limbah berbahan plastik baik cara pemanfaatan, pemilahan maupun pengeloaannya dengan cara 3R yakni Reuse Reduce dan Recycle.
Pemanfaatan limbah berbahan plastik yang dikumpulkan di Bank sampah yang dikelola oleh ibu-ibu PKK di RW 08, selajutnya akan dipilah dan dijual kepada pengepul.
“Hasil penjualan ini menjadi penghasilan tambahan bagi ibu-ibu PKK,” kata Suprianto.
IRGA DH Mayora, Alex menambahkan, pelatihan Bank Sampah ini merupakan salah satu program CSR sebagai tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar dimana perusahan itu berada yakni di RW 08 Kelurahan Kalideres Kecamatan Kalideres.
Dengan pelatihan pengelolaan sampah itu, Ia berharap, selain ibu-ibu PKK mendapatkan kesibukan baru yang bisa memberikan penghasilan tambahan, permasalah limbah berbahan plastik bisa dikurangi bahkan dihilangkan sama sekali.
Diketahui, pelatihan Bank Sampah yang digelar oleh PT. Mayora Indah, Tbk sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan terhadap permasalah limbah anorganik terutama bahan-bahan yang terbuat dari plastik dan sulit terurai oleh proses alam (non biodegrdable) itu, diikuti puluhan ibu- ibu PKK di RW 08, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. (rls/mt02) .