Monitor, Tangsel – Menghadapi Pilkada Tangsel 2020, Partai Gerindra akan segera membuka penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel).
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tangsel, Yudi Budi Wibowo mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan arahan dari DPP Partai Gerindra untuk segera membuka penjaringan. Rencananya, penjaringan bakal calon walikota Tangsel akan digelar bulan Oktober.
“Hasil konsolidasi internal kemarin sudah disampaikan ke pimpinan DPP dan DPD. Dan kita mendapat arahan untuk membuka penjaringan,” ujar Yudi, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/9/2019).
“Insya Allah bulan depan (Oktober). Ini lagi mengkonsep segala sesuatunya,” imbuhnya.
Yudi menjelaskan, penjaringan yang akan dilaksanakan partai Gerindra terbuka untuk umum. Sehingga siapapun, baik kader partai maupun masyarakat atau tokoh diluar kader partai bisa mendaftar dan memiliki peluang yang sama untuk diusung partai Gerindra pada pilkada nanti.
Ia menyebut beberapa kriteria calon yang tengah dicari Gerindra, terpenting adalah calon yang bisa diterima masyarakat Tangsel, punya strategi membawa Tangsel lebih maju dan punya strategi memenangkan pilkada.
Yudi juga mengaku pihaknya masih terus menjajaki kemungkinan koalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Tangsel 2020 mendatang.
“Kami masih menjajaki koalisi dengan partai lain. Dan semua partai berpotensi jadi teman koalisi untuk pilkada,” katanya.
Partai Gerindra sempat dikabarkan bakal mengusung istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno atau biasa disapa Mpo Nur. Pemberitaan akan majunya Mpo Nur juga sempat ditanggapi langsung oleh sang suami Sandiaga Uno. Namun, Mpo Nur terkesan bimbang karena hingga saat ini belum memutuskan apakah akan maju di Pilkada Tangsel 2020 atau tidak.
Terkait kabar tersebut, Yudi membenarkan bahwa nama Mpo Nur memang salah satu nama yang muncul di internal partai. “Mpo Nur kan salah satu nama yang muncul saat kita konsolidasi internal dengan struktur dan relawan. Nama-nama hasil konsolidasi internal sudah disampaikan ke pimpinan DPP dan DPD. Kemudian arahannya kami diminta bikin penjaringan terbuka,” tandas Yudi.
Seperti diketahui, beberapa parpol sudah lebih dulu bergerak mempersiapakn diri menghadapi Pilkada Tangsel 2020. Diantaranya, PKS yang sudah melakukan serangkaian tahapan. Salah satunya, Pemilu Raya (Pemira) Pilkada Tangsel untuk kader internal PKS. Hasilnya, dua kader terbaik PKS yakni Ruamaben dan Siti Chadijah yang diberikan mandat untuk maju di Pilkada Tangsel mendatang.
Selain PKS, PDIP juga sudah membuka penjaringan bakal calon walikota dan wakil walikota Tangsel. Dari 20 pendaftar, tercatat 19 orang yang mengembalikan formulir ke kantor DPC PDIP Tangsel. Ke-19 pendaftar itu adalah Beben Nurfadilah, TB Rahmat Sukendar, Siti Nur Azizah, Drajat Sumarsono, Heri Gagarin, Kemal Pasya, Suryadi Hendarman, Arsid, Muhammad, Tomi Patria, Suhendar, Yusrianto, Fadh P, Benyamin Davnie, Gacho Sunarso, Muhammad Reza, Yardin Zulkarnaen, Ade Irawan dan Aldrien Ramadian.
PSI Tangsel juga sudah secara resmi membuka pendaftaran konvensi penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). PSI membuka pendaftaran dimulai sejak 15 September hingga 20 Oktober 2019 mendatang.(mt02)