Monitor, Lebak- Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS) bersama dengan mahasiswa MBKM Humanity Project Batch III UMN berkolaborasi dalam kegiatan Arneyva untuk meningkatkan kesadaran siswa/i akan upaya mitigasi bencana di SDN 03 Panggarangan, Jumat (10/11/2023).
Untuk diketahui, Arneyva diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti samudera lautan, di mana dari kegiatan ini diharapkan seperti nama yang tertulis yaitu siswa/i dapat menjadi agen komunikasi untuk menyebarkan pengetahuan terkait dengan mitigasi kebencanaan pada lingkungan sekitarnya secara luas layaknya samudera lautan.
Rangkaian kegiatan Arneyva terdiri dari sosialisasi terkait peta jalur evakuasi sekolah disertai dengan simulasi kecil dan permainan board game yang berkaitan seputar mitigasi bencana.
Kegiatan ini diikuti oleh siswa/i kelas 4-6 SDN 03 Panggarangan dihadiri Ibu Rini Sumarni, S.Pd selaku guru SDN 03 Panggarangan serta dihadiri narasumber yaitu Layla Rashida Anis, Dayah Fata Fadilah dan juga Ulung Dinarja yang merupakan bagian dari Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS).
“Semoga dari event ini siswa/i bisa mendapatkan pengetahuan terkait mitigasi lebih lanjut agar bisa menginfokan kepada keluarga di rumah” ujar Ibu Rini.
Sementara, Sumarni, S.Pd. dalam sambutannya menuturkan, sosialisasi terkait peta jalur evakuasi sekolah dibawakan oleh Layla Rashida Anis, Dayah Fata Fadilah dan Ulung Dinarja dari Gugus Mitigasi Lebak Selatan.
Pada bagian ini, siswa/i diperkenalkan terkait bencana alam gempa bumi dan tsunami serta penyebabnya diikuti dengan tindakan yang dapat mereka lakukan baik itu murid maupun guru dan juga pengenalan mengenai peta jalur evakuasi sekolah dan titik kumpul. (abe)