Monitor, Serang – Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta kepada semua pihak agar menghentikan perdebatan dan perang opini tentang kondisi SDN Sadah yang berada di Desa Kaserangan Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang.
“Stop perdebatan dan perang opini tentang SD Sadah, Provinsi Banten siap membangun gedung baru untuk sekolah tersebut,” ujar Gubernur Wahidin yang biasa disapa WH Rabu, (6 /12/2017).
WH mengatakan, saat ini yang diperlukan adalah tindakan nyata, dan perlu langkah konkret bukan perdebatan dan perang opini. Kalau perbedatan bisa panjang dan begitu juga perang opini. Namun, gedung SD Sadah tetap tidak ada pembangunan dan murid tetap belajar di tempat yang tidak layak.
“Masih banyak dan bahkan ribuan gedung sekolah dalam kondisi rusak berat di kabupaten lainnya di Banten ini. Ayo segera kita bangun,” tutur Gubernur mengajak masyarakat.
Sebagaimana diketahui kewenangan provinsi hanya menangani Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA dan SMK). Sedangkan SD dan SMP menjadi kewenangan dari kabupaten/kota.
“Dalam kondisi darurat, Gubernur boleh membantu pembangunan gedung SD agar lebih cepat. Dana yang diambil untuk membangun SDN Sadah tidak harus dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah-red) Provinsi Banten. Bisa dana dari CSR (Corporate social responsibility-red),” pungkasnya.
WH menjelaskan, sekarang ini sedang dilakukan pembebasan lahan seluas 1.200 meter persegi untuk lokasi pembangunan gedung SD Sadah dan harganya lebih rendah dari yang dikaji dan diusulkan oleh apresial.
“Jadi gedung sekolah tetap akan dibangun. Juga sekolah lainnya. Dan Pembangunannya langsung oleh Gubernur,” pungkasnya. (mt08)