Hadapi Pemberlakuan PSBB di Tangsel, Rizal Bawazier Berikan Bantuan Beras Kepada Komunitas Penjahit di BSD Serpong

oleh -
Prihatin dengan kondisi warga Tangsel dalam menghadapi wabah Covid-19, Bacawalkot Rizal Bawazier turun tangan berikan bantuan kebutuhan pokok, Jumat(17/4/2020)

Monitor, Tangsel-  Guna memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19) yang kini telah menjadi pandemi dunia dan menelan banyak korban, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) hari ini, Sabtu(18/4/2020) resmi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Atas pemberlakuan tersebut  berbagai aktivitas ekonomi dibatasi, selain itu selama  14 hari kedepan warga juga dilarang melakukan kegiatan dengan jumlah lebih dari 5 orang ditempat atau fasilitas umum.

Ditengah ancaman wabah Covid-19, Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Tangsel, Rizal Bawazier (RB) turut  membantu Pemkot Tangsel menyosialisasikan pemberlakuan PSBB. Kali ini dia hadir ditengah-tengah warga yang  bekerja disektor informal, yakni para penjahit pakaian di kawasan sektor 1.1 BSD, Serpong, Jumat(17/4/2020).  Dalam kunjungannya tersebut RB mengajak kepada sejumlah penjahit untuk bersabar menghadapi musibah wabah Covid-19, selalu menjaga kesehatan demi keselamatan  mereka dan mengikuti  serta mentaati semua anjuran pemerintah.

Kepada monitortangerang.com,  penjahit pakaian  bernama Masri(54) yang telah menjalani usahanya lebih dari 20 tahun di Tangsel itu mengungkapkan kegundahannya menghadapi wabah Covid-19 yang berdampak sangat besar bagi dia dan komunitas tukang jahit lainnya serta para pekerja di sektor informal.

“Musibah corona berdampak luar biasa bagi kami yang berprofesi sebagai penjahit pakaian. Order jadi sepi dan otomatis pendapatan jauh berkurang, sementara kebutuhan sehari-hari cukup besar,” kata Masri.

Lelaki asli Padang yang mempekerjakan empat karyawan tersebut mengaku pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini. Selain itu, dia pun berencana akan merumahkan sementara karyawannya saat pemberlakuan PSBB di Tangsel.

“Agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu, seluruh rakyat Indoneia harus bersatu dan bersabar untuk terus berjuang sebagaimana pahlawan kemerdekaan berjuang dulu,” ujarnya.

Menanggapi kehadiran Bacawalkot Tangsel, Rizal Bawazier yang membagikan nasi kotak serta bahan pokok berupa beras guna membantu kebutuhan sehari-hari di komunitas para penjahit pakaian sektor 1.1 BSD tersebut, Masri sangat bersyukur dan mengucapkan rasa terimakasihnya.

“Alhamdulillah, masih ada yang mempedulikan kami. Semoga Pa Rizal Bawazier bisa terus membantu warga Tangsel yang membutuhkan, terutama yang tekena dampak dari wabah Covid-19 sekarang ini,” kata Masri.

Sementara itu, Rizal Bawazier dalam bincang ringannya kepada para penjahit, mengatakan bahwa kehadirannya ketempat mereka bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus memberikan support agar tetap bersemangat dalam menjalani usaha meski ditengah wabah Covid-19.

Sambil memperkenalkan diri sebagai bakal calon wali kota Tangsel RB juga menyarankan agar warga selalu menjaga kesehatan dan mentaati semua anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di  Tangsel.

“Jangan lupa selalu pakai masker ya, jaga kesehatan demi keselamatan dan ikuti semua anjuran dari pemerintah agar musibah ini cepat berlalu,” pesan RB.

Menurut RB, pemberlakuan PSBB sangat berpengaruh pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Tangsel. Maka itu, mereka yang terdampak harus diberikan kompensasi agar kebutuhan sehari-harinya bisa tercukupi.

“Jika sampai  dua bulan wabah masih terjadi,  bisa repot. Sementara ini, harus hemat pengeluaran,” pungkasnya. (mt01)

 

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.