Monitor, Kabupaten- Diduga berawal ada salah satu jamaah pengajian yang terjangkit virus corona, 150 warga Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dilakukan rapid test, tiga diantaranya dinyatakan positif.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi MARS yang mengungkapkan bahwa tidak semua yang dilakukan rapid test adalah jamaah pengajian.
“Iya benar, dari 150 yang dilakukan rapid test tidak semuanya jamaah pengajian, ada juga tetangganya,” kata Hendra saat dikompirmasi via pesan whastapp, Kamis (23/4/2020).
Hendra menjelaskan, 150 orang tersebut dilakukan rapid test oleh petugas dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dengan menggunakan APD lengkap.
“Iya pakai APD sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Hendra belum bisa memastikan orang yang dinyatakan positif itu, sudah dievakuasi untuk dilakukan perawatan dan isolasi atau belum karena belum melakukan pengecekan ulang.
“Saya belum melakukan pengecekan lagi, tapi dari pihak Kepolisian setempat sudah berencana begitu (mengevakuasi orang positif corona,red),” jelasnya.
Sementara itu, Plt.Camat Kosambi, Tisna Hambali Rudani selaku kepala gugus wilayah menjelaskan, dari rapid test terhadap 150 warga Kp.Lebak, Desa Rawa Rengas, ada 3 orang terindikasi positif Covid -19.
Dia menambahkan, sebelumnya ada warga Desa Rawarengas sudah dinyatakan positif Covid 19 dan di rawat di RSUD Kabupaten Tangerang yang pulang ke rumah, dan sudah diminta untuk kembali menjalani perawatan di rumah sakit.
“Hari ini sudah diimbau untuk kembali mendapat perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, dan alhamdulillah sudah mau kembali ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk menjalani karantina dan perawatan,” jelasnya.(mul)