Monitor, Tangsel – Aksi unjuk rasa (Unras) damai puluhan ribu umat muslim se-Indonesia yang digelar di Jakarta, hari ini, Jumat(4/11) guna menuntut kasus dugaan penistaan Agama yang dilakukan Gubernur DKI, Basuki Cahaya Purnama alias Ahok, juga diikuti sekira 1000 umat islam yang berasal dari Kota Tangerang Selatan(Tangsel).
Sekertaris Majelis Ulama Indonesia(MUI) Tangsel, Ust H Abdul Rozak kepada monitortangerang.com mengungkapkan, bahwa warga Tangsel yang berangkat untuk melakukan aksi damai jumlahnya sekitar seribu orang.
Jumlah tersebut, kata Rozak, terdiri dari berbagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam, yakni, MUI, Forum Masjid dan Mushala BSD, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) dan Bamus Tangsel.
“MUI Tangsel akan mengawal terus umat muslim dari Tangsel yang ikut menggelar aksi damai pada 4 November,” kata Rozak, Kamis(3/11/2016)sore.
Pesan moral MUI Tangsel kepada warga Tangsel yang ikut dalam aksi damai sambung Rozak, hendaknya para pendemo harus menjaga situasi agar tetap damai dan sejuk dalam aksi. Tidak merusak dan membawa senjata. Tidak berkata kasar dalam berorasi dan menjelek-jelekan institusi negara. Selain itu, tetap menjaga emosi serta tidak menyerang atau melukai polisi. Dan yang paling penting tertib dalam melakukan aksi tersebut.(mt02)