Monitor, Kota- Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, unsur Muspida di Kota Tangerang, pada Senin (11/11/2019) pagi, menggelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Jl. Daan Mogot Kota Tangerang.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Komandan Distrik Militer (Dandim) 0506/Tgr, Wisnu Kurniawan itu, turut dihadiri oleh Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang Sachrudin, Wakapolres Metro Tangerang Kota Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang Robert P.A. Palealu, Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Muhammad Damis, Pj. Sekda Kota Tangerang Tatang Sutisna, serta seluruh pegawai SKPD dilingkungan Pemkot Tangerang.
Ditemui usai upacara, Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, Gedung TMP Taruna yang saat ini sudah menjadi aset Pemkot Tangerang, sedianya akan terus ditata dan dikembangkan.
“Ini sudah penataan, gedung utamanya sudah direhab jadi museum. Kami (Pemkot Tangerang) berharap bisa menjadi tempat edukasi pendidikan sejarah untuk masyarakat, khususnya anak-anak agar lebih mengenal pejuang-pejuang yang telah gugur,” jelasnya.
Ke depan, Arief berharap Gedung TMP Taruna juga dapat dimanfaatkan menjadi tempat bagi komunitas dan masyarakat dalam mengadakan kegiatan positif.
“Kita tambah media-media edukasi, apakah itu replika tank panser dan lain sebagainya, sehingga masyarakat Kota Tangerang bangga TNI dan Polri solid dalam menjaga NKRI,” imbuhnya.
“Gedung ini sudah dipakai untuk kegiatan komunitas, kemarin ada HMI, Paskibraka, dan lainnya. Pagarnya juga sudah dibuka yang tadinya tertutup supaya setiap orang yang lewat tahu ini TMP Taruna, ada taruna terbaik bangsa, yakni Mayor Daan Mogot dan rekan-rekannya yang terlah berjuang sehingga kita bisa menikmati kemerdekaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Komadan Distrik Militer (Dandim) 0506/Tgr, Wisnu Kurniawan menerangkan, Upacara Ziarah yang tiap tahunnya digelar di TMP Taruna menjadi bentuk upaya dalam melestarikan cagar budaya dan bangunan bersejarah.
“Dengan cagar budaya, kita bisa menyampaikan kepada anak cucu kita tentang bagaimana sejarah perjuangan para pahlawan dulu, sehingga nanti generasi penerus bisa menjadi pahlawan-pahlawan masa kini,” harapnya.
Wisnu juga mengajak masyarakat untuk merefleksi dan memaknai Hari Pahlawan sebagai upaya membangun dan melanjutkan perjuangan pahlawan sesuai dengan tugas dan profesi yang dimiliki.
“Jadi berjuang itu tidak harus dengan mengangkat senjata dan bertempur melawan musuh. Misalnya guru berjuang mencerdaskan bangsa, aparat pemerintah berjuang bagaimana pembangunan berjalan bagus, aparat keamanan seperti TNI dan Polri menciptakan keamanan wilayah. Dan masyarakat juga berjuang di masing-masing profesi keahliannya,” tukasnya. (ben)