Monitor, Kab.Tangerang, Hasrat pemekaran Tangerang Utara yang minta dimekarkan dari Kabupaten Tangerang, semakin menguat dan semakin masif dengan munculnya elemen persiapan untuk menuju prasyarat dan syarat daerah otonom baru (DOB).
Salah salah satu elemen yang membumingkan pemekaran Tangerang Utara adalah Badan Koordinasi Pemekaran Daerah Otonom Baru (BKP-DOB) Tangerang Utara yang terdiri dari tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang.
Setelah memetakan 13 Kecamatan di wilayah utara Kabupaten Tangerang yang akan masuk dalam DOB Tangerang Utara, BKP-DOB Tangerang Utara juga memetakan lokasi yang akan dijadikan pusat Pemerintahan Tangerang Utara.
“Untuk pusat Pemerintahan Tangerang Utara, kita siapkan di wilayah Pakuhaji atau di Mauk,” kata Inisiator Utama BKP-DOB Tangerang Utara, Mohamad Jembar, saat menggelar rapat koordinasi persiapan prasyarat dan syarat DOB Tangerang Utara, yang digelar di Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Minggu (13/2/22).
Jembar menjelaskan, pertimbangan dipilihnya Pakuhaji atau Mauk, karena dua wilayah tersebut secara geografis berada di tengah-tengah dari 13 Kecamatan yang akan masuk dalam rencana DOB Tangerang Utara.
“Yang pasti kalau dilihat secara geografis dua wilayah tersebut sangat berpotensi menjadi Pusat Pemerintahan, karena berada di tengah-tengah,” ujar Jembar.
Selain itu, tambah Jembar, di lokasi itu terdapat lahan dengan luas 124 hektar yang bisa dijadikan aset daerah untuk dijadikan pusat pemerintahan baru.
“Ada 124 hektar di Pakuhaji yang bisa digunakan untuk pusat Pemerintahan, karena lahan itu bisa dijadikan lahan Pemda,”ungkapnya.
Seperti diketahui, 13 Kecamatan yang direncanakan akan masuk dalam pemekaran Tangerang Utara adalah, Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Pakuhaji, Sepatan, Sepatan Timur, Sukadiri, Mauk, Kemeri, Kronjo, Mekar Baru, Gunung Kaler, Kresek dan Kecamatan Sukamulya.
Sebelumnya, Jembar menegaskan, telah menemukan titik terang terkait pemekaran Tangerang Utara, karena Pemerintah Pusat dikabarkan akan segera mencabut moratorium.
“Alhmadulillah, pemekaran Tangerang Utara sudah mulai ada titik terang, dan informasi yang saya dapat bahwa moratorium juga akan segera dicabut oleh Pemerintah Pusat,” paparnya.(mt02)