Hore ! Desa Kebon Cau Punya Bank Sampah Mandiri

oleh -
foto bersama usai peresmian bank sampah di Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang

Monitor, Kabupaten,- Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, yang populasi penduduknya semakin padat akibat adanya perluasan runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kini telah memiliki bank sampah.

Bank sampah yang dibangun secara mandiri oleh Pemerintah Desa Kebon Cau melalui pemuda yang tergabung di Karang Taruna itu, diresmikan langsung oleh Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur, di Kampung Alang Besar RT 20/06 Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (5/9/21).

Peresmian bank sampah ini dihadiri oleh Koordinator Bank Sampah dari DLHK Kabupaten Tangerang, Tubagus Muhamad Soleh, Perwakilan Pengurus Karang Taruna Kecamatan Teluknaga, Ketua dan pengurus Karang Taruna Desa Kebon Cau, Penggiat Lingkungan Hidup, Ketua RT dan RW se Desa Kebon Cau, dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ketua Karang Taruna Desa Kebon Cau, Diki Andrianto mengungkapkan, terbentuknya bank sampah tersebut atas perintah dan insiasi dari Kepala Desa yang berharap adanya pengelolaan sampah di wilayah Desa Kebon Cau.

“Berdirinya bank sampah ini, atas dorongan dan dukungan dari Kepala Desa Kebon Cau, dan kami bersama – sama dengan tim di Karang Taruna langsung merespon dan melaksanakan program tersebut,” kata Diki saat menyampaikan sambutannya, Minggu (5/9/21).

Untuk pengelolaan bank sampah ini, kata Diki, Karang Taruna Desa Kebon Cau dibantu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, serta penggiat lingkungan hidup.

“Alhamdulillah, untuk menjalankan bank sampah ini kami mendapat dukungan penuh dari DLHK Kabupaten Tangerang khususnya dari Bidang bank sampah. Selain itu, kami juga mendapat bimbingan dari penggiat lingkungan hidup yang telah sukses menjalankan bank sampah,” ujarnya.

Koordinator Bank Sampah dari DLHK Kabupaten Tangerang, Tubagus Muhamad Soleh mengatakan, bahwa bank sampah di wilayah Kabupaten Tangerang bagian utara atau yang lebih dikenal dengan sebutan pantura, terbilang masih sangat sedikit.

Untuk itu, ia sangat merespon dan mendukung berdirinya bank sampah yang ada di Desa Kebon Cau, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang itu.

“Dengan adanya bank sampah di Desa Kebon Cau ini, akan sangat membantu pemerintah dalam menanggulangi sampah di Kabupaten Tangerang,” ujar Soleh.

Menurutnya, sampah rumah tangga akan bernilai ekonomi dan menambah penghasil bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.

“Sebenarnya kalau kita mau serius dalam mengelola sampah, maka tidak ada yang terbuang dan sangat sedikit sekali resido sampah yang kita buang ke TPA.Banyak sampah non organik yang sebenarnya bisa didaur ulang dan dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tangan dan sampah organik bisa dimanfaatkan menjadi kompos ataupun magot,” paparnya.

Dia berharap, bank sampah mandiri yang dikelola oleh Karang Taruna Desa Kebon Cau ini, tidak hanya bisa memilah sampah, tapi juga menjadi wadah untuk pemberdayaan masyarakat.

“Ibu-ibu rumah tangga sangat potensial menjadi tenaga untuk membuat kerajian, dengan demikian sampah yang bisa didaur ulang bukan saja hanya untuk dijual tapi juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar kerajinan tangan rumah tangga,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kebon Cau, Ahmad Nur mengaku bangga atas dedikasi Karang Taruna yang merespon cepat program yang disampaikan desa untuk mewujudkan Desa Kebon Cau yang gemilang, bersih dan nyaman.

“Saya sangat bangga dan apresiasi kepada teman-teman Karang Taruna yang bergerak cepat dan semangat dalam membantu Pemerintah Desa untuk membangun Desa Kebon Cau yang gemilang, lebih bersih dan nyaman,” ungkap Ahmad Nur.

Ia menjelaskan, jumlah penduduk di Desa Kebon Cau semakin hari semakin padat akibat adanya perpindahan penduduk dari desa lain yang terdampak pembebasan perluasan runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

“Sekarang di Desa Kebon Cau ini semakin padat karena adanya perpindahan penduduk akibat perluasan runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, maka jumlah sampah rumah tangga juga semakin meningkat. Untuk itu, perlu penanganan serius,” kata Ahmad Nur.

Ahmad Nur berharap, seluruh intasi dan pihak terkait dapat membantu Pemerintah Desa Kebon Cau untuk mengatasi persolaan sampah.

“Iya, kami sangat berharap adanya bantuan baik dari pihak Kecamatan, DLHK maupun pihak swasta ataupun BUMN untuk membantu mengatasi persolaan sampah di desa kami,” pungkasnya. (mt02)

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.