Monitor, Tangsel- Meramaikan bursa calon Ketua Dewan Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), salah satu tokoh LSM Tangsel, Puji Iman Jarkasih turut mendaftarkan dirinya sebagai calon ketua.
Keseriusannya dibuktikan dengan menyerahkan syarat administrasi pendaftaran calon kepada pihak panita seleksi di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel, Kamis(21/4/2022).
Kepada monitortangerang.com, Puji Iman Jarkasih berharap, kehadiran dirinya bisa bermanfaat untuk dunia pendidikan di Kota Tangsel.
Dikatakan Puji, sebagaimana fungsi Dewan Pendidikan yang merupakan organisasi masyarakat pendidikan yang mempunyai komitmen dan loyalitas serta peduli terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
“Peningkatan kualitas Lembaga Pendidikan dan SDM tenaga pendidik harus diimbangi dengan kesejahteraan tenaga pendidik,” ujarnya.
Untuk itu, menurutnya Dewan Pendidikan harus mampu mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan dan program Pendidikan.
Selain itu sambung Puji, bisa meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan, sehingga pendidikan jadi profesi yang menjanjikan di samping sisi pengabdiannya.
“Dewan pendidikan harus mampu menciptakan suasana dan kondisi transparan, akuntabel, dan demokratis dalam penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan yang bermutu menuju masyarakat cerdas ,modern dan religius sebagaimana motto Tangsel,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Dindikbud Tangsel telah membuka pendaftaran anggota Dewan Pendidikan untuk periode 2022- 2027. Adapun pengumuman pendaftaran anggota Dewan Pendidikan Tangsel berdasarkan Keputusan Wali Kota Tangsel Nomor 420/Kep.52-Huk/2022 pada 14 Maret 2022.
Kepada warga Kota Tangsel, panitia pemilihan calon anggota Dewan Pendidikan juga memberikan kesempatan untuk ikut mendaftarkan diri menjadi Disyaratkan ber KTP Tangsel dan pendidikan minimal sarjana.
Sementara itu latar belakang calon pendaftar antara lain, pendidikan, penyelenggara pendidikan, pengusaha, organisasi profesi, pendidikan berbasis kemasyarakatan dan organisasi sosial kemasyarakatan. Selanjutnya seleksi akan digelar dalam dua tahap, yakni tahap administrasi, dan tahap makalah atau wawancara. (mt01)