Monitor, Kabupaten,- PT Indonesia Stanley Electric merupakan industri dan penjualan peralatan penerangan otomotif, dies dan mold, peralatan elektronik terbesar di Indonesia, telah bekerjasama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Gyokai Indonesia.
Personalia PT Indonesia Stanley Electric, Heroica menjelaskan, Gyokai Indonesia adalah salah satu rekanan dari Stanley dikarenakan secara regulasi yang menjadi persyaratan utama untuk pengambilan kerjasama dengan LPK telah terpenuhi.
“Dari sisi regulasi, LPK Gyokai Indonesia telah terpenuhi baik dari sisi perizinan maupun pengakuan dari Pemerintah,” kata Heroica kepada awak media di PT Indonesia Stanley Electric yang berada Kawasan Industri Milenium, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/8/21).
Selain telah memiliki perizianan yang sah, kata Heroica, Gyokai Indonesia sudah melakukan langkah-langkah praktis seperti training serta mengajarkan soft skill dan safety kepada siswa didik.
“Siswa yang disiapkan saya lihat di Gyokai sudah ada langkah-langkah praktis seperti training dulu selama beberapa hari, terkait soft skill dan safety juga mereka ajarkan disana, kemudian anak-anak didik dari Gyokai akan ditempatkan Stanley
” jelasnya.
Heroica manambahkan, sampai saat ini sudah banyak siswa dari Gyokai yang sudah masuk atau magang di PT Indonesia Stanley Electric dan dari hasil evaluasi perserta magang dari Gyokai dinilai cukup baik.
“Menurut kami siswa dari Gyokai sangat baik untuk ditempatkan di Stanley dan bahkan siswa-siswa dari Gyokai sudah ada yang direkrut menjadi karyawan kami (PT Indonesia Stanley Electric,red),” paparnya.
Sebelumnya, Kasi Pemagangan Disnaker Kabupaten Tangerang, Ade Dahyani mengatakan, program pemagangan merupakan progam latihan kerja yang menjadi salah satu solusi terbaik untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan siap kerja.
“Setelah dilatih, para siswa dimagangkan di sejumlah perusahaan agar mereka menjadi pekerja yang benar- benar siap untuk dipekerjakan,” kata Ade.
LPK Gyokai Indonesia, ungkap Ade, telah berhasil menyiapkan SDM yang benar-benar siap kerja dan menjadi solusi bagi usaha industri untuk mencari tenaga kerja yang berkualitas.
“Lulusan apapun saat ini sebetulnya harus siap saji, karena dunia pendidikan dengan dunia kerja sangat berbeda, sehingga setelah mengikuti pelatihan yang kemudian dilanjutkan dengan pemagangan maka para pencari kerja ini akan siap terjun dengan skil yang sudah diperoleh dari LPK,” ungkapnya.
Ade juga sangat mengapresiasi LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah dalam mengatasi pengangguran di Kabupaten Tangerang dengan pemagangan disejumlah perusahaan besar.
“Saya sangat mengapresiasi atas kinerja LPK Gyokai Indonesia yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang dengan pemagagan ratusan bahkan ribuan angkatan kerja di Kabupaten Tangerang, dan ini menjadi salah satu solusi untuk mengatasi pengangguran apalagi dimasa pandemi seperti ini dimana banyak pengangguran dan korban PHK,” papar Ade.
Ade juga menegaskan, bahwa pemagangan yang dilakukan oleh LPK Gyokai Indonesia telah memenuhi syarat dan sesuai dengan regulasi ketenaga kerjaan.
“Pemagangan ini adalah legal dengan ketentuan dan syarat yang ada regulasinya,” tegasnya.
Sementara itu, Manager LPK Gyokai Indonesia, Teguh Imam.P mengungkapkan, terhitung sejak Januari – Agustus 2021 ini, LPK Gyokai Indonesia telah melakukan training terhadap 3.101 siswa dengan rincian 2.115 laki-laki dan 549 perempuan.
Terhitung sejak Januari – Juli 2021, lanjut Teguh, ada sekitar 2500 siswa yang dilajutkan pemaganagan di sejumlah perusahaan-perusahan besar diantarnya PT Indonesia Stanley Electric.
“Sejak Januari sampai Juli 2021 kemarin, total yang sudah ditempatkan magang itu, ada sekitar 2.500 dari total yang ditraining sekitar 2.700,” ungkapnya.
Teguh menambahkan, sudah ada tiga puluh perusahaan yang telah bekerjasama dengan LPK Gyokai Indonesia dan ada dua puluh perusahaan yang sudah kerjasama pemagangan.
“Sekarang ini sudah tiga puluh perusahaan yang gabung di Gyokai Indonesia, tapi untuk yang magangnya ada sekitar dua puluh perusahaan,” pungkasnya. (mt02)