Monitor, Bogor- Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia bahkan dunia tidak mematahkan semangat Sahabat Samawa yang tergabung dalam Yayasan Samawa Peduli Berbagi (Samawa Foundation) untuk terus berinovasi.
Usai acara pemberian santunan kepada sejumlah anak-anak yatim binaan di lingkungan Dusun Kampung Bulak RW 05 Desa Padurenan Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jumat(18/09/2020) kegiatan dilanjutkan dengan rapat rutin pekanan bertema khusus pembahasan program ekonomi untuk membentuk wadah koperasi.
Rapat yang di hadiri 9 personil tersebut, menyepakati dibentuknya Koperasi Samawa Sejahtera (KSS) yang bergerak diberbagai bidang kegiatan ekonomi sekaligus untuk menjawab tantangan di tengah keterpurukan situasi ekonomi yang tidak menentu karena hantaman Covid-19.
Tahap awal penggerakan ekonomi melalui penyelamatan lingkungan dengan pengelolaan Bank Sampah yang di nahkodai langsung oleh pakar di bidang usaha terebut. Analisa usaha sekaligus manajemen resiko pun dibahas tuntas dalam agenda rapat.
“Dengan keberadaan Bank Sampah kita bisa mengedukasi masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan melalui sedekah sampah. Selain itu, sampah-sampah plastik yang di kumpulkan juga punya nilai ekonomi tinggi,” ujar Imron Rosyadi praktisi Bank Sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang didaulat menjadi Ketua Koperasi Samawa Sejahtera.
Gayung bersambut, Syarifudin selaku pendiri dan wakil ketua yayasan mempersilahkan lahan miliknya untuk dimanfaatkan sebagai tempat pengelolaan Bank Sampah yang nanti bisa menjadi pilot project untuk daerah lain.
Sementara itu, lokasi yang akan dibuat untuk penampungan sekaligus pengelolaan Bank Sampah tahap awal direncanakan seluas lebih kurang 200 meter persegi.
“Agar bisa berjalan, untuk penampungan dan pengelolaan sementara bisa di lokasi lahan milik saya dulu,” katanya.
Selain pengelolaan Bank Sampah yang berada di bawah naungan Koperasi Samawa Sejahtera, kedepannya pengurus juga menggagas berbagai kegiatan UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang akan di kelola seperti dungkapkan Dewan Pembina Samawa, Agus Setiawan.
“Banyak kegiatan-kegiatan ekonomi yang bisa mendatangkan kesejahteraan dan hasilnya nanti bisa menunjang program sosial Yayasan Samawa. Dengan semboyan dari kita oleh kita untuk kita sejahtera bersama menuju Rahmatan Lilalamin. Samawa pasti Bisa!,” tandasnya.
Dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang ada saat ini, Samawa Foundation tidak patah semangat, para pengurus semakin solid untuk berinovasi guna melakukan pembinaan kepada anak-anak yatim dan para dhuafa menuju kepada kesejahteraan yang nyata. (mt01)