Monitor, Bogor- Pengundian nomor urut calon Kepala Desa (Kades) Gunung Sindur yang dijadwalkan, Jum’at (25/10/2019) dimajukan oleh Panitia Pilkades menjadi, Rabu (23/10/2019).
Camat Gunung Sindur, Yodi MS Ermaya dihadapan 5 Calon Kades mengatakan bahwa dirinya sempat kaget jadwal pengundian nomor urut dimajukan oleh panitia ditingkat desa.
“Saya kaget, rencananya tanggal 25, tapi tiba-tiba Rabu pagi panitia menginformasikan bahwa pengundian nomor urut Calon Kades Gunung Sindur dimajukan,” kata camat.
Menurutnya, tahapan ini menjadi salah satu tahapan yang sangat krusial dalam proses Pilkades, makanya selama prosedur permohonan telah ditempuh maka semua tahapan tersebut baru bisa dilaksanakan.
Kepada 5 kandidat calon Kades yang ikut kontestasi, camat berpesan agar selalu menjaga kondusifitas sehingga proses Pilkades di Desa Gunung Sindur berjalan lancar, aman dan kondusif sebagaimana harapan semua pihak.
Selain kepada para calon, Camat juga berpesan kesemua tim sukses agar selalu menjaga kondusiftas sehingga tidak menimbulkan gesekan antar para pendukung yang berbeda pilihan.
“Walaupun kampanye baru dimulai tanggal 28 hingga 31 Oktober, saat ini baliho sudah banyak terpasang mohon saling menjaga ketertiban agar tidak timbul gesekan,” pinta camat.
Untuk pemasangan baliho, camat juga berpesan hendaknya dipasang sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.
“Poster jangan ditempel ditempat ibadah dan di tempat pendidikan. Dirumah warga boleh, asal sudah mendapat ijin dari warga yang rumahnya ditempel poster,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dengan dipandu Sekertaris camat, kelima kandidat calon Kades yang telah mendapatkan nomor urut mulai dari HM Nurdin (1), Deden (2), Sarin (3), Zulkifli Ahmad (4), dan Adang Supriatna (5) juga membacakan fakta integritas untuk penyelenggaraan Pilkades yang aman dan damai. (mt01)