Jelang Akhir Tahun, Pemkot Tangsel Gelar Muhasabah, Dzikir dan Doa Bersama

oleh -

Monitor, Tangsel- Menjelang akhir tahun 2018, Pemerintah Kota Tangerang Selatan(Tangsel) menggelar muhasabah akhir tahun, refleksi satu dekade, dzikir dan doa bersama di Masjid Al-Itisom, Balaikota Tangsel, Jalan Raya Maruga, Serua, Kecamatan Ciputat, Jum’at (28/12/2018)

Acara yang dihadiri Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie serta jajaran pejabat SKPD Tangsel serta para tokoh masyarakat dan alim ulama setempat itu menghadirkan  penceramah Ustad Muhamad Zulfikarullah.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengatakan dzikir dan doa bersama akhir tahun adalah bentuk intropeksi atas apa yang sudah dicapai di tahun 2018. Selanjutnya, melakukan perbaikan- perbaikan yang belum dicapai, terutama dalam aspek pembangunan. Selain itu  dzikir dan doa juga dipanjatkan untuk para  korban tsunami Banten yang menimpa beberapa warga Tangsel.

“Mari kita lebih mensyukuri nikmat Allah SWT, atas apa yang telah tercapai juga atas terhindarnya kita dari bencana seperti yang menimpa saudara- saudara kita pada bencana tsunami Banten beberapa hari lalu,” jelas lelaki yang akrab dengan sebutan Bang Ben itu.

Terkait peringatan malam pergantian tahun baru 2019,  Benyamin menghimbau dan mengajak kepada masyarakat Tangsel agar tidak melakukan pesta kembang api dan tidak melakukan pesta yang bersifat hura hura.

“Dipenghujung tahun 2018,  sudah sepantasnya kita melakukan dzikir dan doa untuk intropeksi diri,  terlebih beberapa hari lalu saudara kita tetimpa bencana yang sangat berat yaitu musibah tsunami. Memasuki malam pergantian tahun, seperti intruksi Dewan Masjid Indonesia agar masyarakat  melakukan dzikir di masjid masjid tidak membakar kembang api dan tidak membakar petasan,” terangnya.

Ditempat yang sama Ketua kegiatan Muhasabah Akhir Tahun 2018,  Teddy Meiyadi mengungkapkan keprihatinannya atas korban tsunami yang menimpa warga Tangsel baik yang mengalami luka luka dan meninggal dunia.

“Setelah melakukan doa dan dzikir bersama, kami juga melakukan gerakan donasi untuk membantu para korban tsunami Banten, dengan banyaknya musibah di tahun 2018 maka kami mengajak dan menghimbau kepada masyarakat Tangsel khususnya agar tahun baru kali ini kita jadikan tempat untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Pengumpulan dana korban tsunami Selat Sunda diacara Muhasabah Akhir Tahun (MAT) 2018 doa dan dzikir bersama tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp18.303.000 rupiah. (h3n/mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.