Monitor, Pamulang- Dua pekan menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban mulai meningkat. Sejumlah pusat penjualan hewan kurban mulai dipadati warga yang akan membeli hewan kurban, terutama pada sore hari menjelang Maghrib.
Di Pamulang, salah satu pedagang yang ramai diserbu pembeli yakni Berkah Qurban yang berlokasi di Jalan Lele Raya Vila Pamulang Mas Bambu Apus Pamulang. Kemarin sore Selasa (15/8/2017), puluhan warga tampak mengerumuni hewan kurban, baik kambing maupun sapi.
Beberapa diantara anak-anak yang ikut orang tuanya membeli hewan kurban tampak asyik memberi makan rumput pada sapi maupun kambing. Irsan, warga Bambu Apus yang ditemui Tangerang Raya Media mengaku membeli satu ekor kambing kurban untuk putranya Dimas (7). “Iya, tahun ini saya kurban satu kambing,” ujar karyawan swasta ini. di sana, tampak Dimas sedang memberi makan kambing yang baru saja dibelinya.
Nardi, pengelola Berkah Qurban menjelaskan, hewan kurban yang dibeli warga ini umumnya dititipkan dan baru akan dikirim H-3 menjelang Idul Adha. Pihaknya memang memberikan layanan antar hewan kurban sampai tempat yang dituju tanpa biaya tambahan transportasi.
Harga hewan kurban yang ditawarkan, untuk kambing mulai dari Rp2,2 juta Rp5,5 juta per ekor. Sedangkan untuk sapi, mulai dari harga Rp16,5 juta hingga Rp30 juta. “Hewan yang kami jual ini semuanya sudah memenuhi syarat untuk kurban,” jelasnya.
Pihaknya juga mengaku, baik sapi maupun kambing yang dijual sudah melalui pengawasan Dinas Peternakan sehingga terjamin kesehatannya.
Di Jalan Raya Parakan Pamulang II, penjualan hewan kurban juga meningkat. Bahkan, salah satu penjual yakni Saung Kambing mencetak brosur untuk mempromosikan hewan kurban yang ditawarkan. Di Saung Kambing, hewan kurban diharganya mulai Rp1,5 juta hingga Rp4.250.000 untuk kambing Jawa Rendu. Sedangkan untuk domba tanduk mulai dari Rp1,5 juta hingga Rp3.145.000 per ekornya.
Sedangkan, untuk sapi, harga yang ditawarkan mulai Rp17 juta hingga yang super mencapai Rp37 juta. “Biaya yang kami tawarkan ini sudah termasuk perawatan hingga H-2 idul Adha,” ujar pengelola Saung Kambing. Pihaknya juga melayani besar maupun eceran dalam pembeliannya.
Sementara, pihak Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Tangsel terus melakukan pemantauan penjualan hewan kurban. Dalam pengawasan, pihak instansi ini melibatkan dokter hewan, petugas penyuluh lapangan, dan pihak terkait.
“Kami melakukan pengawasan terkait kondisi kesehatan hewan kurban serta pengawasan limbahnya agar tidak mencemari lingkungan,” tutur Sekretaris DKPPP Dewanto, SE. (ptr)
