Jelang Nataru, Bupati Zaki Minta Masyarakat Jangan Lalai Prokes

oleh -
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim secara virtual dalam rangka penanganan Covid-19

Monitor, Kab.Tangerang, Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta libur panjang, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lalai protokol kesehatan karena varian baru Covid-19 yaitu Omicron masih mengacam.

“Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang untuk senantiasa waspada. Jangan lalai protokol kesehatan karena varian baru Omicron sudah ditemukan di negara kita,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Banten, Wahidin Halim secara virtual dalam rangka penanganan Covid-19, di Pendopo Bupati, Jl Kisamaun Kota Tangerang, pada Jumat (17/12/21).

Bupati juga meminta mesyarakat tidak lengah terhadap varian baru virus Covid-19, karena sudah ada korban akibat virus tersebut.

“Mari kita semua senantiasa waspada. Jangan abaikan protokol kesehatan, jangan lengah karena sudah ada korban akibat terjangkiti varian baru virus covid-19 Omicron di negara kita,” pinta Bupati Zaki.

Ia menegaskan, bahwa Gubernur Banten, Wahidin Halim menyatakan seluruh kota/kabupaten wajib melakukan kampanye protokol kesehatan di saat perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Hari ini baru saja dilangsungkan rapat koordinasi antara Pemprov Banten, Forkopimda Provonsi Banten dan Bupati/Walikota Se-Provinsi Banten dalam rangka penanganan Covid-19, baik itu vaksinasi maupun juga pengamanan di hari raya natal dan tahun baru”, kata Bupati Zaki.

Menurut dia, arahan Gubernur sangat jelas, seluruh kota/kabupaten wajib melakukan kampanye masker dan protokol kesehatan. Pelaksanaan Nataru akan ada beberapa usulan untuk pembatasan-pembatasan terutama di daerah-daerah wisata dan pengamanan-pengamanan masyarakat.

Selain itu juga, Gubernur Banten, Wahidin Halim juga menekankan upaya-upaya percepatan vaksinasi baik untuk lansia, masyarakat umum maupun anak-anak atau siswa usia 6-11 tahun harus terus dilakukan.

“Terima kasih, semoga seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang mendukung seluruh kebijakan dan keputusan pelaksanaan natal dan tahun baru ini,” pungkas Zaki. (mt02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.