Monitor, Kota – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang pesta demokrasi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres), Polres Metro Tangerang bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI), tokoh ulama serta berbagai unsur masyarakat di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang menggelar deklarasi Dai Kamtibmas (Keamanan dan ketertiban masyarakat).
Pelaksanaan deklarasi yang bertema ‘Menjalin silaturahmi bersama untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” itu, bertempat di pelataran Polsek Jatiuwung, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang, pada Rabu (07/11/2018) malam.
Kapolres Metro Tangerang, Komisaris Besar Harry Kurniawan menuturkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut deklarasi pertama yang dilaksanakan di Polsek Batuceper, beberapa waktu lalu.
“Kegiatan ini akan kami laksanakan secara bergantian di 13 kecamatan di Kota Tangerang. Tujuannya untuk meningkatkan Kamtibmas menjelang Pileg dan Pilpres 2019 nanti,” kata Harry.
Hal itu dilakukan, kata Kapolres, karena pada 2019 nanti merupakan tahun politik yang tentu antara masyarakat yang satu dan lainnya memiliki pilihan yang berbeda sehingga jangan sampai terjadi kekisruhan di antara mereka.
“Perbedaan Itu soal biasa. Tapi jangan sampai menimbulkan masalah, siapapun Legislatif dan Presiden yang terpilih nanti harus kita akui dan dukung bersama,” kata Kapolres.
Karenanya, kata Kapolres, kehadiran tokoh ulama ini, harus mampu menciptakan suasana yang dingin di lingkungannya, dengan cara memberikan siraman-siraman rohani yang positif demi terjaganya kesatuan dan persatuan NKRI.
“Saya yakin kondisi kamtibmas di Kota Tangerang ini bisa terjaga dengan baik. Mengingat sumber daya masyarakat (SDM) di Kota Tangerang sudah maju, sehingga tidak muda terpengaruh oleh informasi-informasi yang dapat memecah belah,” kata Kapolres.
Kapolres menyakini hal tersebut, mengacu pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Banten, Bupati Tangerang, dan Walikota Tangerang yang berjalan lancar, walau di beberapa Kelurahan dan desa terjadi pemungutan suara ulang (PSU).
“Polri bersama TNI ini memiliki tugas utama yang sama, yakni menjaga ketertiban, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat,” tukasnya.
Sementara, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jatiuwung, Achmad Bayjuri Khotib mengatakan, Kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama yang patut dijaga.
“Dengan kondisi masyarakatnya yang sudah maju, saya yakin Kamtibmas di Kota Tangerang akan berjalan aman dan tentram,” kata Bayjuri yang bersama tokoh ulama lainnya langsung di kukuhkan oleh Kapolres sebagai Dai Kamtibmas dengan ditandai penyematan sorban merah putih. (ben)
