Monitor, Tangsel- Suasana kondusifitas di Kota Tangerang Selatan(Tangsel) yang akan menggelar pesta demokrasi pemilihan walikota (Pilwalkot) 23 September 2020 mendatang harus tetap terjaga. Sebab, berbeda pilihan itu merupakan hal biasa dan bukan berarti akan menimbulkan konflik baru apalagi perpecahan.
Koordinator Pemuda PUI (Persatuan Umat Islam) Kota Tangsel, Yadi Suhendar mengatakan bahwa masyarakat Tangsel adalah masyarakat yang cerdas, pilihan boleh berbeda tapi persatuan tetap terjaga. Berbeda pilihan menurutnya, malah membuat pesta demokrasi semakin meriah jika semangat kompetisinya didasari fastabiqul khairat (berlomba melakukan kebaikan).
“Pilihan boleh berbeda, semangat persatuan untuk membangun Kota Tangsel itu yang harus sama. Dengan begitu, persatuan antar umat senantiasa akan tetap terjaga,” kata Yadi, Ahad (23/2/2020) di Serpong.
Sebagai Koordinator Pemuda PUI, Yadi mengajak kepada seluruh pemuda islam untuk tidak saling menghujat satu sama lain karena berbeda pilihan. Yang perlu dikedepankan adalah menjaga hubungan silaturahmi terhadap sesama.
“Hujatan atau cacian terhadap para tokoh tidak akan membuat Tangsel lebih baik. Menghadapi pesta demokrasi harus didasari semangat fastabiqul khairat yakni berlomba dalam kebaikan. Sebab siapa pun yang terpilih nantinya adalah pemimpin kita untuk menjadi nahkoda di Tangsel 5 tahun kedepan,” tuturnya.
Pada tahun 2020 ini, sambung Yadi Kota Tangsel tidak hanya menghadapi pesta demokrasi pemilihan walikota. Tapi, ada 3 hajatan besar lainnya, seperti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XVII tingkat Provinsi Banten di bulan Maret, Apeksi yang bakal dihadiri puluhan walikota se-Indonesia di bulan Juni, pemilihan wali kota pada 23 September dan HUT Kota Tangsel ke 12, bulan November 2020 mendatang.
“Dengan banyaknya hajatan besar di Tangsel, sekali lagi persatuan harus tetap terjaga. Semangat persatuan untuk menjaga kondusifitas sangat penting di kota bermottokan cerdas, modern dan religius ini,” ujarnya.
Ketika ditanyakan, kiprah Pemuda PUI Tangsel kedepannya, selaku koordinator pemuda PUI, Yadi mengajak kepada seluruh pemuda yang tergabung untuk bersama-sama aktif ambil bagian dalam membangun Kota Tangsel sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing-masing.
Dia juga menambahkan, keberadaan Pemuda PUI Tangsel nantinya akan menyebar dari tingkat kelurahan hingga kecamatan guna membangun komunikasi dengan berbagai pihak dan bersama-sama memajukan umat islam dari berbagai bidang. (mt01)