Monitor, Setu – Sebanyak 10.100 sertipikat tanah warga se-Tangerang Raya( Kota Tangerang Selatan ,Kabupaten&Kota Tangerang) diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada Rabu(11/10) di Lapangan Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangsel.
Dari jumlah tersebut, 5.100 sertipikat untuk warga Tangsel, 3.000 sertifikat warga Kabupaten Tangerang dan 2.000 sertipikat warga Kota Tangerang.
Kepada warga yang telah mempunyai sertifikat tanah, Presiden Jokowi meminta agar surat tanah tersebut disimpan dengan rapi agar tidak hilang. Sertipikat juga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya yakni dengan diagunkan ke Bank untuk menambah modal usaha.
“Dipake untuk jaminan silahkan, tapi di kalkulasi dulu, harus hati-hati, bisa mengangsur ga,” kata Presiden.
Presiden juga menghimbau agar masyarakat tidak menjaminkan sertipikatnya ke Bank hanya untuk kebutuhan konsumtif bukan modal usaha, sehingga malah bermasalah dikemudian hari.
Acara penyerahan sertipikat tanah juga dihadiri oleh Ibu Negara Republik Indonesia, Iriana Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional RI, Sofyan Djalil, Gubernur Banten, Wahidin Halim, Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah.
Untuk diketahui, Provinsi Banten memiliki 3.400.000 bidang tanah, diantaranya 1.826.000 bidang tanah sudah bersertipikat dan sekitar1.570.000 bidang tanah atau sekitar 47% yang belum bersertipikat. Pada tahun 2018 mendatang sekitar 600 bidang tanah di Provinsi Banten akan mendapatkan sertipikatnya. (mt02)