Monitor, Kab. Tangerang,- Diguyur hujan deras, sekitar 4.000 warga di empat Rukun Warga (RW) terdampak banjir luapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, pada Selasa (5/4/22) sore.
“Banjir saat ini karena intensitas hujan yang tinggi, ditambah aliran Kali Sabi meluap melintas di Bencongan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Camat Kelapa Dua Prima Saras Puspa, Kepala BPBD Ujat Sudrajat dan Lurah Bencongan Adi Nugraha saat meninjau lokasi.
Sekda menjelaskan, saat ini banjir akibat luapan Kali Sabi sudah surut. Pemkab sendiri sudah menormalisasi sungai tersebut tahun 2021 lalu. Namun, karena intensitas hujan yang tinggi dan belum adanya turab di lokasi RW 25 mengakibatkan air meluap cepat ke rumah warga.
“Hingga dini hari kita perhatikan, luapan air Kali Sabi ini yang mengakibatkan banjir, akibat benteng pasir yang dibuat warga tidak cukup untuk menahan derasnya air di kali tersebut,” jelasnya.
Sekda mengungkapkan, Pemkab akan menganggarkan turab Kali Sabi di Bencongan agar dapat menahan luapan air.
Pemkab Tangerang juga akan melakukan koordinasi dengan pihak Kota Tangerang untuk memaksimalkan penanganan Kali Sabi yang melintas di Kabupaten dan Kota Tangerang.
“Ada sekitar 4.000 warga terdampak banjir luapan Kali Sabi di Kelurahan Bencongan yang antara lain berada di empat RW, yaitu RW. 18, 20, 25 dan RW. 31,” ungkap Sekda.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat menambahkan, untuk saat ini sudah disiapkan bantuan berupa nasi bungkus untuk makan saur bagi warga yang terdampak.
“Kita siapkan 4200 nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir. Penanganan saat ini memang sudah surut, tinggal pembersihan sisa banjir,” jelasnya. (mt02)