Kantor Dibikin Kumuh Ulah Parkir Liar, DPRD Sentil Dishub Tangsel

oleh -
Sejumlah pengendara memarkirkan kendaraannya di depan gedung DPRD Tangsel. Foto diambil Senin (20/6/2022).

Monitor, Tangsel – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyentil Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel karena terkesan membiarkan sejumlah pengendara seenaknya parkir depan gedung dewan Tangsel.

Anggota DPRD Tangsel, Julham Firdaus meminta Dishub Tangsel segera bertindak karena keberadaan para pengendara yang parkir liar itu bikin kumuh wajah gedung dewan Tangsel.

“Kalau ini dibiarkan akan menjadi citra buruk bagi Kota Tangsel,” tegas Julham kepada Monitortangerang.com, Senin (20/6/2022).

Sejumlah pengendara yang memarkirkan kendaraannya depan gedung Dewan Tangsel kebanyakan mereka yang mau mengurus KIR di kantor pelayanan KIR yang lokasinya berdampingan dengan gedung dewan.

Baca Juga: Terlihat Kumuh, Sejumlah Kendaraan Parkir Depan Gedung Dewan Tangsel

Julham mendesak Pemerintah Kota Tangsel melalui Dishub segera meningkatkan pelayanan agar tidak terjadi antrian panjang saat mengurus KIR di Tangsel.

“Harusnya pemerintah kota dalam hal ini Dishub segera mengkaji peningkatan sistim di bidang KIR, agar ada jadwal dan batasan bagi kendaraan yang mengantri,” tandas Julham yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangsel ini.

“Fasos-fasum kita banyak, harusnya bisa dimanfaatkan untuk tempat baru untuk KIR agar tidak menggangu fasilitas umum,” imbuhnya.

Julham mengatakan, pelayanan yang tidak maksimal bisa membuat celah bagi oknum-oknum untuk meraup keuntungan pribadi seperti membuka peluang adanya dugaan percaloan dan dugaan pungli.

“Bisa diduga banyak pungli dan percaloan KIR. Ini masalah serius, jangan biarkan kinerja Dishub di KIR ini menjadi kran bocornya pendapatan daerah di retribusinya. Belum tentu bisa masuk semua, bisa jadi diduga masuk kantong pribadi para pejabatnya,” bebernya.

“Tangsel harus bersih dari aktivitas jahat ini karena akan merugikan masyarakat yang ingin taat aturan dan kebocoran pendapatan daerah di retribusi KIR akan semakin besar karena dampaknya pasti pada sesuatu yang tidak baik contoh seperti panjangnya antrian mobil di jalan,” pungkasnya. (mt03)

No More Posts Available.

No more pages to load.