Kasus Kerumunan Relawan Timses Ben-Pilar, DPRD : Tak Boleh Ada Standar Ganda

oleh -

Monitor, Tangsel – Kerumunan oleh ratusan relawan dan tim sukses pasangan Wali Kota Benyamin-Pilar di aula Balai Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinilai mencoreng profesionalitas jabatan. Terlebih hal itu dilakukan di masa pandemi dan menggunakan fasilitas serta anggaran pemerintah.

Pesta bertajuk silaturahmi relawan itu digelar selama 2 hari pada Kamis 29 April dan Jumat 30 April 2021. Saat acara berlangsung, kerumunan ratusan massa tak dapat dihindarkan. Alhasil Protokol kesehatan (Prokes) pun diabaikan.

Massa relawan yang hadir terdiri atas berbagai Ormas dan Partai politik pengusung. Mengenakan seragam resmi, mereka larut dalam euforia kemenangan atas pelantikan pasangan Benyamin-Pilar pada 26 April 2021 lalu.

Video suasana perayaan yang dianggap melanggar Prokes itu tersebar luas di beberapa media sosial. Masyarakat hingga legislator pun mengkritik, pemerintahan baru dianggap lemah dalam komitmen penegakan Prokes.

“Tak boleh ada standar ganda dalam penegakan disiplin Protokol Kesehatan. Pandemi belum berakhir, semua pihak harusnya taati aturan tersebut,” terang Wakil Ketua DPRD Tangsel, Li Claudia Candra, Minggu (2/05/21).

Tak hanya itu, Claudia juga memertanyakan sikap Satgas Covid-19 yang terkesan tebang pilih dalam menegakan aturan. Menurut dia, rakyat biasa atau pun pejabat pemerintah harus sama-sama ditindak jika melanggar ketentuan di masa pandemi.

“Satgas jangan tegas ke bawah tapi melempem ke atas,” tegas Ketua DPD Partai Gerindra Kota Tangsel itu.

Dia pun meminta agar pemerintahan Benyamin-Pilar menjalankan kekuasaannya dengan benar. Saat ini, sambung Claudia, pandemi Covid masih menjadi prioritas utama kerja-kerja pemerintah di samping fokus lainnya memerbaiki ekonomi masyarakat.

“Kami ingatkan eksekutif agar menjalankan kekuasaannya dengan benar, tidak boleh ada penyelewengan. Saat ini dalam masa pandemi, ekonomi melambat, harusnya Walkot terpilih segera bekerja realisasikan janji janji kampanyenya,” ucapnya.

Sebelumnya, Wali Kota Benyamin Davnie menjelaskan bahwa acara itu sengaja digelar di fasilitas pemerintah untuk menghargai jasa tim relawan dan tim sukses dalam Pilkada lalu. Dalam momen tersebut, Ben memersilahkan tiap relawan berfoto bersama untuk menjadi kenang-kenangan.

“Ini buat kenang-kenangan, buat kami buat mereka, ya foto bisa dipajang kali mungkin kayak gitu kan buat kebanggaan semua pihak. Karena jumlahnya banyak, jadi diatur dan studionya diatur seperti ini. Jadi di sini, di luar Pemkot susah,” tutur Benyamin usai acara itu.(bli)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.