Monitor, Tangsel – Komunitas Anggur Tangsel (KAT) sedikitnya telah membudidayakan sebanyak 60 jenis varian tanaman buah anggur yang bernama latin Vitis Vinivera. Dari beberapa jenis anggur yang ada, varian dari Ukraina yang mendominasi.
“Ke-60 varian itu didominasi asal Ukraina. Tanaman anggur tersebut saat ini ditanam di green house Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kota Tangsel di Jalan Pertanian nomor 1, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangsel,” ungkap Ketua KAT Roy Nurdin, di acara milad ke-2 Komunitas Anggur Tangsel (KAT) di Balai Penyuluhan Pertanian, Ciputat, Tangsel, Kamis, (13/1/2022)..
Saat ini kata Roy, sudah terdapat 250 anggota yang tergabung di dalam komunitasnya. Dengan latar belakang profesi yang beraneka ragam.
“Sampai saat ini anggota KAT ada 250 orang, profesinya bermacam-macam, ada polisi, tentara, pengacara, security, supir sampai pengusaha. Animonya termasuk tinggi untuk tanam atau budidaya anggur ini,” ujar Roy.
Ia menjelaskan, musim hujan seperti saat ini menjadi waktu yang sangat rentan bagi tanaman anggur. Ancaman jamur dan mahalnya pupuk itu salah satu tantangan dari KAT.
Keputusan untuk memberdayakan anggur ini kata Roy, dimulai sejak dirinya terjun sebagai pegiat lingkungan. Ia merasa prihatin semakin sedikitnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Melalui bercocok tanam inilah dia dapat ikut berkontribusi untuk memperkaya oksigen kepada lingkungan yang bermanfaat untuk semua makhluk hidup. (mt03)