Monitor, Bogor- Ratusan warga Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Minggu (5/2/2017) memadati halaman kantor desa tersebut untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 Hijriyah yang dirangkai dengan kegiatan sosial santunan yatim-piatu yang digelar Pemerintahan Desa Rawa Kalong dan Yayasan Peduli Anak Yatim Nurul Adziem (Yapayana).
Pantauan dilapangan, sejak pagi, warga sudah berduyun-duyun mencari tempat duduk yang nyaman diatas hamparan karpet yang telah disiapkan panitia penyelenggara.
“Iya, dari pagi, udah nyampe, pengen liat artis bang Ucup Nirin, H.Malih Tong-tong dan kawan-kawan sama ceramah Ustd. Jaka Tarub,” kata salah seorang Ibu dari Kp. Ciater, Rawa Kalong.
Selain diisi dengan ceramah agama oleh Ustd. Jaka Tarub, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) dengan tema, ‘Mari Meraih Kemuliaan Bersama Anak Yatim’, yang digelar kali ini juga menghadirkan pelawak kondang, Ucup Nirin alias ‘Bang Ocid’, H.Malih dkk untuk menghibur 160 anak yatim yang dibina Yapayana.
Suasana gembira dan gelak tawa para anak yatim dan jamaah yang hadir kerap terdengar ketika pelantun lagu ‘Munaroh’, Ucup Nirin menyampaikan guyonan-guyonan lucu. Begitu juga dengan kehadiran H.Malih, artis pelawak gaek yang sering tampil di tivi bersama kawannya H.Bolot diera 90-an dalam acara ‘Pepesan Kosong’ itu juga sangat menghibur warga.
Ketua Yapayana, Ust Nawan kepada monitortangerang.com mengatakan bahwa, kegiatan santunan yatim dalam setiap acara hari besar islam sudah menjadi program rutin Yayasan Yapayana bersama Pemerintahan Desa Rawa Kalong.
“Saat ini ada 160 anak yatim binaan Yapayana se-Desa Rawa Kalong,” kata Ust Nawan yang akrab disapa Ustd. Ghele, usai acara peringatan Maulid Nabi .
Selain, bantuan dalam bentuk uang, sambung Nawan, Yapayana juga membantu para anak yatim dalam bentuk biaya pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
“Biaya pendidikan mereka juga ditanggung oleh yayasan, mulai dari pembelian buku paket, LKS atau kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Pembinaan lain yang diberikan berupa pembinaan kegiatan keagamaan serta seni dan keterampilan.
Adapun, dana yang dikelola yayasan lebih kurang Rp300 juta tiap tahunnya, didapat dari para donatur tetap dan usaha pengurus Yapayana lainnya, mulai dari keliling kerumah warga hingga memanfaatkan momen hajatan warga.
“Momen hajatan warga di kampung juga bisa untuk mencari dana santunan yatim. Dengan naik keatas panggung, dan meminta keikhlasan para tamu undangan menyisihkan sebagian rezekinya,” terang Nawan.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Rawa Kalong, H.Mawar Rias Asmara, sangat mengapresiasi langkah yang ditempuh yayasan sosial Yapayana melakukan pembinaan kepada anak yatim di Desa Rawa Kalong.
“Guna menyukseskan program pembinaan anak yatim oleh Yapayana, kami dari pemerintah desa selalu mensuport dan mendukung penuh kegiatan kemasyarakatan ini, salah satunya dengan ikut terlibat didalam kegiatan dan sama-sama mencari donatur,” kata Kades Mawar.
Sementara itu, keberadaan pengembang perumahan baik perusahan besar maupun kecil yang ada di Rawa Kalong, lanjut H.Mawar, juga diajak berkontribusi ketika desa membutuhkan partisipasi mereka dalam menyukseskan kegiatan-kegiatan sosial keagamaan yang dilakukan pemerintah desa bersama masyarakat.(mt02)