Monitor, Bintaro- Ada banyak cara bagi seseorang untuk menunjukkan kepedulian terhadap sesama, salah satu diantaranya adalah dengan memberi semangat untuk terus menjalani kehidupan. Hal tersebut dilakukan pula oleh Astrella Cahya (9), penyanyi cilik yang rajin menjadikan panti sosial ataupun yayasan disabilitas sebagai lokasi launching albumnya.
Meski terbilang penyanyi cilik, namun kepekaan Astrella terhadap lingkungan sosialnya terbilang cukup tinggi. Dia memanfaatkan kemampuannya dalam bernyanyi guna menghibur anak-anak yang tinggal di yayasan dan panti sosial.
“Aku ingin berbagi, menghibur kepada sesama. Memberi semangat kepada teman-teman yang tinggal disini melalui lagu-lagu yang aku nyanyikan,” tutur Astrella di Yayasan Sayap Ibu Bintaro, Jalan Graha Raya Bintaro Nomor 33B, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu (2/9/2018) sore.
Kemampuan olah vokal Astrella dalam bernyanyi, memang begitu terasa saat dia melantunkan beberapa lagu dalam album perdananya bertema “Meraih Mimpi”. Bahkan berapa genre musik di album itu, seperti Regae, Rap, Etnik dan lainnya, dengan fasih dinyanyikan mengiringi irama lagu yang dimainkan.
“Diantara lagu-lagu yang paling sering aku nyanyikan adalah lagu ‘Meraih Mimpi’, karena disana diajarkan bagaimana membuat kita terus optimis, bermimpi dan mewujudkannya. Jadi lagu ini membuat kita semua untuk terus bersemangat dalam kondisi apapun,” ucap Astrella, didampingi oleh ibunya, Astatin Maesyaroh, di lokasi.
Menurut sang ibu, minat dan bakat menyanyi dari putri semata wayangnya itu telah muncul sejak masih berusia 3 tahun. Bakat tersebut diturunkan oleh ayahnya, Heri Gunawan, yang dulu pernah berkecimpung pula sebagai penyanyi cilik, meski pamornya tak berlanjut semujur penyanyi-penyanyi lain pada masa itu.
“Dulu ayahnya kan penyanyi juga waktu masih kecil, tapi nggak setenar yang lain, nggak lama. Jadi bakat itu turun ke Astrella, akhirnya kita akomodir terus untuk bisa mengasah kemampuannya, ada guru vokal, les musik, les piano, les dance segala macem,” ungkap Astatin.
Astrella sendiri telah menyelesaikan album perdananya hanya dalam waktu singkat, sekira 1 bulan, yakni pada bulan Juli 2018 lalu. Berbeda dengan penyanyi-penyanyi cilik seusianya, bocah yang masih duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar itu tidak memprioritaskan album ‘Meraih Mimpi’ memasuki ranah komersil.
“Memang dari awal bernyanyi, masuk ke rekaman, sampai selesai albumnya, Astrella itu nggak terlalu berfikir harus booming segala macam. Kita sebagai orang tua lebih menikmatinya sebagai anugerah tersendiri, lalu bagaimana membuat anugerah yang diberikan bisa menjadi penyemangat bagi orang lain. Itulah alasan kenapa dimulai dari lokasi panti-panti sosial, yayasan disabilitas semacam ini,” tambahnya.
Saat menyanyikan sejumlah lagu di Yayasan Sayap Ibu, nampak diantara anak-anak penyandang disabilitas di yayasan itu turut berjoget di atas panggung. Tanpa rasa canggung, Astrella pun lalu mengajak mereka bernyanyi mengikuti irama musik yang dimainkan.
“Aku senang saja bisa menghibur teman-teman disni, menyanyi bareng-bareng,” kata Astrella. (bli)