TANGSEL, MT- DPRD Kota Tangerang Selatan mendukung rencana Pemkot Tangsel yang akan menaikan tunjangan prestasi pegawai (TPP). Pasalnya, rencana tersebut dinilai sangat baik untuk peningkatan kinerja.
Ketua Fraksi Padi DPRD Kota Tangsel, Eeng Sulaiman mengatakan, dengan pengaturan tunjangan prestasi kinerja yang berbeda-beda bagi pegawai rajin dan yang malas, maka kedepannya tidak akan ada lagi kecemburuann di kalangan pegawai Pemkot Tangsel.
“Dengan begini setiap pegawai yang rajin dan berpretasi akan mendapatkan hak sesuai dengan kinerjanya, begitu juga dengan yang sebaliknya. Makanya kami dukung kebijakan ini,” katanya di Gedung DPRD Tangsel, Kamis (8/9/2016).
Dalam beberapa kasus sambung Eeng, banyak pegawai yang hanya absen di pagi hari. Namun ketika siang hari pegawai tersebut tidak ada di kantor. Hal ini akan berujung banyaknya pekerjaan yang terbengkalai.
“Kasus-kasus PNS yang hanya setengah hari saja bekerjanya ini cukup banyak, makanya rencana ini sangat bagus dan diperlukan agar tidak ada lagi yang membandel dalam kerja,” ujarnya.
Menurut Eeng, harus ada pihak ketiga yang independen untuk mengawasi kinerja pegawai yang ada di lingkup Pemkot Tangsel. Sehingga, ketika regulasi itu diterapkan pihak ketiga tersebut dapat melakukan pengawasan yang jauh lebih esktra supaya dalam penerapan sistem ini benar-benar berjalan maksimal.
“Ketika regulasi ini sudah ada, maka selanjutnya yang diperlukan itu pengawasan.Makanya harus ada lembaga yang benar-benar ketat melakukan pengawasan kinerja pegawai. Agar kebijakan ini tidak sia-sia nantinya dan juga tepat sasaran,” tandasnya.
Terpisah, Walikota Airin Rachmi Diany mengakui jika banyak pegawai yang masih sering datang pagi, namun hanya absen kemudian siangnya pulang dan menjelang sore kembali ke kantor. Ini seperti bukan rahasia umum, tapi tentunya hal ini menjadi prilaku buruk.
“Maka untuk memberikan semangat bagi pegawai perlu ada regulasi yang ketat. Sebetulnya hal itu tidak diperbolehkan tapi nyatanya masih ada saja,” katanya.
Menurut Airin, saat ini Pemkot Tangsel sedang merancang adanya kenaikan tunjangan kinerja. Tunjangan kinerja salah satunya untuk meminimalisir upaya pegawai kerja malam dengan memberikan tunjangan cukup besar.
“Ini sedang dibahas rencananya akan di perwalkan nanti soal kenaikan tunjangan kinerja,” tuturnya.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Tangsel, Firdaus mengungkapkan masalah rencana tunjangan pegawai, saat ini Perwalnya sedang dalam tahap pembuatan. Diharapkan, pembuatan Perwal tersebut secepatnya bisa selesai.
“Sedang merancang perwal kenaikan tunjangan kinerja. Mudah-mudahan tahun depan dapat diterapkan,” katanya.
Alasan yang mendasar kata Firdaus, tak lain untuk memberikan nilai tambah bagi pegawai yang benar-benar bekerja tepat waktu disiplin dan bertangung jawab.(mt01).