Monitor, Kabupaten – Ketokohan KH Ma’ruf Amien dinilai menjadi faktor utama yang memengaruhi banyaknya ulama dan kiayi di Provinsi Banten memberi dukungannya kepada pasangan Calon presiden nomor urut 01Joko Widodo-KH Ma’ruf Amien.
KH Ma’ruf Amien Lahir di Kresek, Tangerang, pada 11 Maret 1943. Pengabdian sebagai Rais ‘Aam Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat sosoknya begitu dielukan oleh kalangan umat islam Indonesia, terlebih di daerah asal kelahirannya di Tangerang, Banten.
Bahkan kini diketahui, saat KH Ma’ruf Amien dipercaya mendampingi Joko Widodo maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, berduyun-duyun kalangan ulama dan kiayi dari banyak daerah mendukungnya. Bahkan di basis-basis yang sebelumnya menjadi lumbung suara Capres Nomor urut 02, Prabowo Subianto, kini banyak beralih mendukung Jokowi-KH Ma’ruf.
“Di beberapa wilayah yang basis suara muslimnya kuat ke pak Prabowo di pemilu lalu seperti Banten dan Madura, ternyata sekarang banyak yang ingin silaturahmi ke Kyai Ma’ruf. Ini karena ketokohan dan kharismatik beliau,” tutur Kyai Saeful Bahri, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhul ‘Ulum Al-Fakbari, Pakulonan Barat, Kelapa Dua, Tangerang, Jumat (4/1/2019).
Ponpes Riyadhul ‘Ulum Al-Fakbari merupakan Pendidikan islam yang metode pengajarannya menggunakan metode Salafiyah. Dimana tiap hari, para santrinya diajarkan mengkaji dan mendalami kitab-kitab kuning. Meski sistemnya tergolong tradisional, namun keberadaan Ponpes ini memberikan pengaruh luas kepada masyarakat di sekitarnya.
Lebih lanjut dikatakan Kyai Saeful Bahri, KH Ma’ruf Amien belakangan ini rutin mengunjungi pengasuh Ponpes dan tokoh ulama di banyak daerah. Misalnya di Banten,
Ma’ruf sempat mengunjungi Ponpes An-Nawawi Tanara, Serang, Ponpes Riyadhul Alfiyah di Pandeglang, Ponpes Jagat Arsy di BSD, Tangsel, serta Ponpes Daarul Fallahiyah Assafiyah di Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Selain mengunjungi Ponpes, Ma’ruf amien pun bersilaturahmi dengan Nahdliyyin Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon. Bahkan yang paling utamanya adalah menemui Kyai Abuya Muhtadi Dimyati, sosok Ulama kharismatik di Banten yang menyatakan dukungannya pada pasangan Capres nomor urut 01.
“Kyai Ma’ruf juga rajin mengunjungi Ponpes di Bangkalan, Madura. Beliau pernah mengatakan jika masih memiliki silsilah keturunan dari para tokoh dan raja di Madura pada masa lampau. Artinya, Kalau di Banten adalah tempat lahir beliau, maka di Madura itu Kyai Ma’ruf punya ikatan silsilah juga disana,” imbuhnya.
Dipaparkannya, duet Jokowi-Ma’ruf bisa menjadi pemersatu bagi kemajuan bangsa kedepannya. Jika Jokowi gencar membangun infrastruktur diberbagai daerah, menggenjot ketahanan ekonomi nasional, maka KH Ma’ruf Amien bertugas menjernihkan pandangan tentang nilai-nilai keislaman yang luhur, islam yang rahmatan lil alamin, islam yang membawa kesejukan.
“Contoh misalnya di Banten, proyek tol dibangun, waduk dibangun, otomatis masyarakat juga makin menikmati pembangunannya. Begitupun di daerah-daerah lain, Madura atau yang lainnya. Pada Pemilu yang lalu, daerah itukan bukan basis suara Jokowi, tapi tetap dibangun, nggak tebang pilih,” terangnya.
Oleh karena itulah, menurut Kyai Saeful Bahri, para ulama dan kyai di Banten menolak jika ada sebaran isu hoax dan fitnah yang menyudutkan pasangan Capres nomor urut 01. Karena jika dibiarkan, bisa merusak silaturahmi antar umat islam, maupun antar sesama anak bangsa.
“Karena mencintai negara adalah sebagian daripada iman, berita bohong, hoax dan fitnah hanya mendatangkan dosa, menimbulkan was-was masyarakat. Untuk membangun bangsa harus juga memerhatikan jiwanya, baru kemudian badannya, sebagaimana disebutkan dalam lagu kebangsaan Indonesia Raya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Kota Tangerang, Bambang Suwondo, optimistis jika pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dapat memeroleh 70 persen suara pada Pilpres 2019, atau sekira kurang lebih 1,4 juta suara di Kota Tangerang.
“Kita bersama-sama membantu KH Ma’ruf Amin karena putra daerah Banten. Khusus Tangerang harus menang 70 persen, itu target kita,” ucap Bambang Suwondo, usai menyambangi kediaman Ma’ruf Amin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.(bli)
