Monitor, Bogor- Antusiasme warga Desa Pabuaran, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor menyaksikan pertunjukan pencak silat dari sejumlah perguruan silat yang ada di Jabodetabek pada acara Milad ke-1 Perguruan Gelang Patih sungguh luar biasa.
Ketua Umum CBBN (Cahaya Bintang Budaya Nusantara), Endi S yang diundang pada acara tersebut memberikan apresiasinya.
“Kelihatan respon masyarakat di sini luar biasa. Budaya pencak silat memang harus terus dikembangkan. Terutama untuk kalangan anak-anak milenial. Saya pun sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ujarnya kepada monitortangerang.com, Minggu (18/6/2023).
Baca Juga : Aktor Laga Cupink Topan: Saya Ingin Kembali Belajar Silat
Menumbuhkan minat dan bakat anak-anak remaja terhadap pencak silat kata Endi tentu menjadi PR bersama. Seperti diketahui, anak-anak zaman sekarang lebih senang main handphone dan nongkrong di kafe ketimbang belajar seni bela diri pencak silat. Padahal silat merupakan warisan leluhur dari generasi ke generasi dan sudah di akui dunia.
Dikatakan Endi, memunculkan emosional anak-anak remaja milenial sangat penting. Memahamkan mereka akan banyaknya kebudayaan yang ada di Indoneia. Salah satunya dengan menggelar event pertunjukan pentas seni pencak silat seperti yang digagas perguruan Gelang Patih pada Milad ke-1 di tengah-tengah masyarakat. Sangat positip.
“Dengan menggelar berbagai kegiatan. Semoga anak-anak milenial ini matanya menjadi terbuka. Sehingga mereka menyadari akan budayanya sendiri,” tambahnya.
Endi menambahkan, kendala yang dihadapi para penggiat budaya dalam pengembangan sanggar atau pun padepokan mereka biasanya dalam hal anggaran. Mereka yang begitu antusias untuk melestarikan selama ini mencari solusi lewat swadaya, gotong-royong dalam mencari anggaran.
“Kepada pemerintah saya berharap jangan lah budaya itu menjadi tolak ukur alat politik. Kegiatan seperti ini harusnya didukung penuh oleh pemerintah agar anak-anak milenial jadi terbuka dan bisa termotivasi,” tambahnya.
Jika ingin budaya pencak silat maju dan banyak diminati generasi penerus khususnya anak-anak milenial, menurut Endi, pemerintah dan para pemimpin di setiap wilayah harus bersama-sama dengan para penggiat budaya untuk terus berkreasi dan berinovasi melakukan pengembangan. (m maulana)