Kuliah Umum dari Vera Zakem, Kepala Digital Democracy dan Hak Asasi Manusia USAID di UMN

oleh -

Monitor, Kota- Kunjungan terbaru dari Vera Zakem, Kepala Digital Democracy dan Hak Asasi Manusia di Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat (USAID), ke Jakarta menandai langkah penting menuju meningkatkan kesadaran dan keterlibatan yang lebih besar dalam advokasi demokrasi digital dan hak asasi manusia.

Kunjungan tersebut dimulai dengan kuliah umum yang memikat diadakan di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), di mana Zakem memberikan pandangan yang menarik tentang peran penting pemuda dalam memperjuangkan hak asasi manusia dalam ranah digital.

UMN, mitra jangka panjang dari Saring Daring University Challenge Indonesia, kolaborasi inovatif antara USAID dan Meta, sangat cocok untuk menjadi tuan rumah kunjungan Vera Zakem yang mencakup kuliah umum yang menghubungkan mahasiswa dengan tinjauan komprehensif tentang demokrasi dan peran mereka sebagai pemuda dalam mendukung hak asasi manusia dalam ruang digital.

Berinteraksi dengan lebih dari 200-300 peserta baik secara offline maupun online, kuliah Zakem dan sesi tanya jawab selanjutnya menginspirasi peserta dan menegaskan pentingnya keterlibatan aktif dalam inisiatif demokrasi digital.

“Pemuda yang melek digital memainkan peran penting dalam mempertahankan prinsip-prinsip demokratis di era digital, menjadikan internet sebagai ruang yang mendorong keterlibatan demokratis yang berinformasi, menghormati, dan inklusif, serta memastikan bahwa teknologi baru dan transformasi digital mengikuti nilai-nilai yang sama,” kata Zakem, Senin (1/4/2024).

Pada tahun 2023, Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memainkan peran penting dalam program Saring Daring University Challenge Indonesia, menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan literasi digital dan pemikiran kritis di kalangan mahasiswa. Mahasiswa UMN secara signifikan meningkatkan pemahaman mereka tentang mencegah akses tidak sah ke akun serta menunjukkan fokus yang kuat pada kewarganegaraan digital.

“Apa yang saya dapatkan dari Saring Daring ini adalah, pertama, pemahaman dan kesadaran yang lebih dalam tentang keamanan digital dan literasi digital. Kedua, selama sesi mentoring, kami diberikan wawasan tentang konten digital kami dan diberikan panduan tentang perbaikan apa yang diperlukan. Pengalaman ini kemungkinan akan memandu kami dalam membuat konten digital di masa depan. Dan, terakhir, lokakarya memberi kami wawasan baru yang memperkaya ide-ide kami tentang pembuatan konten digital,” kata Michelle

Shannon Garot, mahasiswa Ilmu Komunikasi dan peserta Saring Daring dari UMN. Dengan partisipasi aktif dan kontribusi inovatif, Universitas Multimedia Nusantara, yang diwakili oleh program studi Strategic Communication, Digital Journalism, dan Visual Communication Design, secara signifikan memperkaya dampak program ini, yang lebih memperkuat posisinya sebagai mitra kunci dalam memupuk perilaku online yang bertanggung jawab dan kewarganegaraan digital.

Saring Daring adalah program unggulan inovatif yang ditujukan untuk mahasiswa universitas, meningkatkan literasi digital, pemikiran kritis, dan memajukan demokrasi digital melalui inisiatif pendidikan dan tantangan pembuatan konten media sosial. Inisiatif inovatif ini memberdayakan mahasiswa untuk menavigasi lanskap digital dengan percaya diri dan tanggung jawab.

Sejak tahun 2023, 177 peserta dalam Saring Daring University Challenge Indonesia telah menghasilkan 66 video kreatif yang menyampaikan pesan pemikiran kritis dan mempromosikan perilaku online yang bertanggung jawab. Saat ini, program ini sedang berinteraksi dengan enam universitas lain untuk mengembangkan kampanye sosial kasus nyata yang memberdayakan demokrasi digital di Indonesia. (abe)

No More Posts Available.

No more pages to load.