Kunjungi DPRD Tangsel, Sejumlah Pelajar Madrasah Brondong Pertanyaan

oleh -
Wakil Ketua DPRD Tangsel, Moh. Shaleh Asnawi saat memberikan jawaban atas pertanyaan siswa, Kamis(15/12/20016)

Monitor, Tangsel- Brondongan pertanyaan di lontarkan para siswa MI Madinatunnajah, Jombang, Ciputat saat melakukan kunjungan ke gedung DPRD Kota Tangerang Selatan, Kamis(15/12/2016).

Mulai dari pertanyaan soal tugas anggota dewan, sharing dewan Tangsel dengan anggota dewan dari luar Tangsel, sarat menjadi anggota dewan hingga pertanyaan peran serta dewan dalam membangun perkotaan yang saat ini gencar dilakukan Pemkot Tangsel.

Antusiasme yang di tunjukan siswa-siswi dalam mengajukan pertanyaan tersebut, tak urung memaksa Wakil Ketua DPRD Tangsel, Moh. Shaleh Asnawi yang sebelumnya hanya duduk di kursi paling depan, tiba-tiba turun menyampaikan jawaban atas pertanyaan yang dilontarkan para siswa.

Shaleh Asnawi mengungkapkan, pemberian pemahaman kepada anak usia dini tentang sistem pemerintahan daerah sangat baik untuk menambah wawasan anak-anak. Sebab, anak-anak juga perlu mengetahui apa saja pembangunan yang sudah berhasil dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Anak-anak inikan generasi penerus yang kelak menjadi pemimpin, makanya sejak dini mereka perlu tahu apa saja yang sudah kita lakukan di kota Tangsel ini,” katanya.

Shaleh juga mengapresiasi para guru sekolah madrasah yang aktif membimbing siswa dengan berupaya melakukan kunjungan ke DPRD Tangsel. Apalagi, kunjungan tersebut ada kaitannya dengan peran legislasi di bidang peningkatan pendidikan anak usia dini.

“DPRD terbuka untuk siapa saja. Makanya kita mengapresiasi peran serta guru yang mau berupaya meningkatkan mutu pendidikan salah satunya dengan melakukan kunjungan ke gedung dewan ini. Ilmu pengetahuankan tak hanya di dapat di bangku sekolah, di dewan pun ada,” tandasnya.

Sementara itu, Hedi Diana, salah satu guru pembimbing siswa Madrasah Madinatunnajah ini menjelaskan, kunjungan pelajar yang berjumlah 43 siswa ini realisasi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Dimana, dalam pelajaran tersebut siswa diwajibkan mengetahui dan memahami sistim pemerintahan di daerah.

“Kami ingin mengarahkan anak-anak supaya mengerti sistim pemerintahan daerah, terutama yang ada di Tangsel ini,” kata guru yang membidangi pelajaran PKN ini. (mt02)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.