Monitor, Tangsel- Kehadiran forum kerukunan umat beragama (FKUB) diminta untuk terus proaktif menjadi bagian penting dalam merawat kerukunan berbangsa bernegara, dengan memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang arti penting toleransi.
Baca Juga : Sambut Tahun 2022, GKI Pamulang Gandeng FKUB Ajak Warga Syukuran
Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kota Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP. Sarly Sollu saat melakukan kunjungan ke kantor FKUB Tangsel di Gedung Pelayanan Keagamaan jalan Siliwangi No. 3 Pamulang,Selasa(18/01/2022).
“Perbedaan suku dan agama jangan dijadikan sumber perpecahan. Tetapi justeru perbedaan itu kita jadikan sumber indahnya kehidupan,” kata Kapolres didepan Pengurus Harian FKUB Tangsel.
Pada momen perkenalan tersebut, AKBP Sarly juga mengatakan bahwa, kunci kerukunan hakikinya bersumber dari hati.
“Pengalaman saya menunjukkan bahwa Indonesia dengan Pancasila, BhinekaTunggal Ika, NKRI, ulama dan umaro merupakan kunci utama keberhasilan dalam merawat keberadaan bangsa kita,” ujarnya.
Kunjungan Kapolres Tangsel beserta unsur Muspika Kecamatan Pamulang disambut baik Ketua FKUB Tangsel. Ke depan, FKUB juga berencana membentuk wilayah kerukunan baik di tingkat kelurahan atau kecamatan dengan melibatkan semua unsur termasuk pihak kepolisian.
“FKUB berkeinginan bergandengan dengan jajaran kepolisian baik di tingkat Polres maupun Polsek untuk membentuk wilayah kerukunan, di daerah kelurahan tertentu kecamatan tertentu,” kata Ketua FKUB Tangsel, H. Fachruddin Zuhri.
Menurutnya, untuk menghindari konflik terbuka di dalam masyarakat maka kerjasama dengan pihak kepolisian sangat diperlukan.
“Tahun 2022 kita berpeluang mendapatkan penghargaan Harmony Award, sebagai suatu penghargaan kepada Pemkot Tangsel dan FKUB, karena wilayah ini dikatagorikan kerukunan umat beragamanya sudah baik,” pungkasnya. (mt01)