SETU, TRM- Peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM), pengembangan akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial menjadi fokus pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun 2017.
Hal itu, diungkapkan Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Tangsel tahun 2017 pada Rapat Paripurna di sekretariat DPRD Tangsel, Gedung IFA Lt. 3, jalan Buaran, Serpong, Senin (19/3)
Selain itu, sambung Airin, Pemkot Tangsel juga memprioritaskan peningkatan penyediaan sarana dan prasarana perkotaan serta peningkatan daya perekonomian daerah dan pemantapan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi dan inovasi.
Dalam laporan tertulisnya, Airin menyampaikan bahwa pendapatan Pemkot Tangsel pada Tahun Anggaran 2017 sebagaimana yang tertuang dalam APBD dianggarkan sebesar Rp 2.918.791.015.119,00,- dan dapat di realisasikan sebesar Rp 3.000.279.774.015,00,- atau mencapai sebesar 102,79 persen.
“Untuk Belanja Daerah, pada Tahun Anggaran 2017 dianggarkan sebesar Rp 3.430.581.892.581,24,- dan dapat direalisasikan sebesar Rp 2.966.801.232.713,50,- atau mencapai 86,48 persen,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Airin, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp 545.269.418.763,74,- yang berasal dari sisa anggaran belanja daerah sebesar Rp 463.780.659.868,- ditambah pelampauan target pendapatan sebesar Rp 81.488.758.896,- (nab)
