Luar Biasa! Pilah Sampah jadi Emas Bank Sampah Teratai RW 04 Pondok Pucung Diapresiasi

oleh -
Hadir di Kantor Bank Sampah Teratai RW 04 Kelurahan Pondok Pucung yaitu Ketua LPM Kota Tangsel Aldrin Ramadian (tengah baju biru), sebelah kanan Lurah Pondok Pucung H.Murtado SE, dan Djoko Suhono Ketua RW, sebelah kiri Ketua LPM H. Hendra Gunawan Sekcam Pondok Aren dan beberapa Ketua RW dan RT serta Kader Kelurahan Pondok Pucung

Monitor, Tangsel-  Bank Sampah Teratai yang ada di RW 04 Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren kini bisa menjadi ladang usaha baru bagi warga di lingkungan tersebut.  Image negatif tentang sampah pun terkikis sudah, mereka kini malah sangat menikmati hasil dari pengelolaan sampah sebab telah menjadi penghasilan baru untuk mendukung ekonomi.

Sejak diresmikan tiga tahun lalu, oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Bank Sampah Teratai terus bergerak dan dikelola secara profesional. Keberhasilan warga RW 04 Kelurahan Pondok Pucung dalam pengelolaan sampah selama ini, tentu saja banyak mengundang keingin tahuan pihak luar untuk datang dan belajar mengenai cara pengelolaan Bank Sampah Teratai, seperti pelajar dan mahasiswa.

Didepan sejumlah tamu yang hadir pada acara Pilah Sampah jadi Emas RW 04 Pondok Pucung, Sabtu (21/12), Ketua RW Joko Suhono menjelaskan bahwa semenjak diresmikan pada Desember 2016 lalu. Kemudian datanglah pihak corporate social responsibility (CSR) Pegadaian. Selanjutnya dibangun lah Kantor Bank Sampah Teratai lengkap dengan fasilitas pendukung seperti  timbangan manual dan digital , sepeda motor roda tiga,  kursi dan perlengkapan lainya dengan nilai total Rp148 juta.

Guru-guru Sekolah Jepang berpartisipasi menjual sampah berupa botol-botol air mineral dan botol beling sambil belajar tentang cara kerja Bank Sampah, cara pembuatan komposter, hidroponic dan kerajinan tangan dari limbah sampah.

“Alhamdulillah pada tanggal 27 Oktober 2019 lalu,  RW 04 mendapatkan 3 penghargaan POKJANAL sekaligus yakni, kampung bebas jumantik, gerakan kawasan bebas jentik, kampung bebas sampah atau kampung PHBS (prilaku hidup bersih dan sehat) yang di berikan langsung  Walikota Tangsel, Pokjanal dan Dinas Kesehatan,” kata Joko.

Ditempat yang sama, Lurah Pondok Pucung, H.Murtado sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Bank Sampah Teratai di RW 04. Dengan adanya pengelolaan Bank sampah tentu bisa telah mengangkat ekonomi warga. Selain itu lurah juga berjanji akan terus menggaungkan keberadaan Bank Sampah Teratai RW 04 terutama pada kegiatan rapat-rapat dengan ketua lingkungan di Kelurahan Pondok Pucung.

“Saya berharap untuk RW yang lain bisa mempunyai pos seperti ini dan termotivasi mengikuti langkah yang telah diambil warga RW 04,” kata Murtado.

PT Pegadean Cabang Ps Ciputat sangat peduli dengan kegiatan Bank Sampah dan memberikan Buku Tabungan Emas dengan No Rekening dan saldo awal secara gratis bagi warga RW 04 maupun diluar RW 04 yang menimbang/menjual sampah, termasuk Ketua RW dan RT se Kelurahan Pd Pucung yang hadir

Sementara itu,  kepada CSR Pegadaian lurah juga meminta agar bisa membantu RW yang lain dalam pengadaan bank sampah dan fasilitas pendukungnya, tidak hanya terfokus  pada RW 04 saja.

Kegiatan yang sangat bermanfaat ini, menurut lurah juga harus mendapatkan pembinaan dari Pemkot Tangsel untuk  setiap RT/RW  sehingga bisa mengatasi persoalan sampah di lingkungan masing-masing.

Dimintai tanggapannya terkait pengelolaan Bank Sampah Teratai di RW 04, Clandy salah seorang mahasiswi dari  Universitas Budi Luhur  mengungkapkan ketertarikannya untuk belajar cara memilah sampah.

“Ibu-ibu disini sangat kreatif,  semua hasil kerajinan seperti membuat tikar, tas  dari daur ulang sampah. Selain itu juga membuat pupuk dari olahan sampah,” ujarnya.

Kegiatan Pilah sampah jadi Emas RW 04 juga dihadiri Ketua LPM Tangsel, Aldrin Ramadian, Ketua Bank Sampah Tangsel, Ismuniati, Sekretaris Kecamatan pondok Aren, Hendra Gunawan, Lurah pondok Pucung H. Murtado, Perwakilan Pegadaian Odie Sandra, guru serta murid Sekolah Jepang, Mahasiswa Budi Luhur, SMP Malio Bintaro, Pengurus Pospindo  serta sejumlah ketua RT dan RW se-Kelurahan Pondok Pucung. (mt01)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.