Mad Aidin Nyaleg di Dapil 6 Lewat PPP, Tokoh Pabuaran Ungkapkan Ini  

oleh -
MA Center menjadi tempat konsolidasi tim Mad Aidin Bacaleg PPP Dapil 6 Kabupaten Bogor (poto. dok monitor online)

Monitor, Bogor- Mantan Kepala Desa Pabuaran Kecamatan Gunung Sindur 2 periode, Mad Aidin kini kembali terjun ke dunia politik praktis Pemilu Legislatif yang digelar 14 Februari 2024 mendatang. Dengan berbagai pertimbangan. Lewat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ia pun maju mencalonkan diri menjadi calon anggota legislatif Kabupaten Bogor di Dapil 6 yang meliputi 7 kecamatan. Yakni ; Parung, Gunungsindur, Kemang, Bojonggede, Ciseeng, Rancabungur, dan Tajurhalang.

Menggalang dukungan para tokoh terus dilakukannya. Salah satunya dengan mengajak para mantan kepala desa untuk bergabung menjadi tim pemenangan. Khusus Kecamatan Gunung Sindur, meski ada 2 anggota legislative yang duduk mewakili. Namun, evaluasi masyarakat masih banyak ketidakpuasan dalam menyalurkan aspirasi pembangunan. Terlebih ada salah satu anggota legislative dari Kecamatan Gunung Sindur  yang kini malah terlibat kasus hukum.

Tokoh masyarakat Desa Pabuaran, Mastaka kepada monitor online mengungkapkan bahwa masyarkat di desanya sudah mengetahui banyak rekam jejak (track record) Mad Aidin saat menjadi Kades selama 2 periode. Meski begitu, menurutnya pro dan kontra pasti ada saja.

“Kita kan tidak bisa menduga hati orang. Pro dan kontra pasti ada. Hanya saja kalau di sini (Pabuaran) banyak yang pro sih kepada beliau (Mad Aidin),” kata Mastaka, Sabtu(1/7/2023) di kediamannya.

Namun, sambung Mastaka, soal pencalonannya, Mad Aidin belum pernah mengajaknya untuk membahas secara khusus.

“Saya mah jarang ketemu kecuali ada pekerjaan yang kita bahas. Tapi ya senang ada tokoh di Pabuaran yang mau tampil  mewakili di Kabupaten Bogor,” tambahnya.

Mastaka juga mengungkapkan bahwa, informasi terkait Mad Aidin yang kini menjadi Bacaleg PPP sudah di sampaikan ke sejumlah koleganya yang berada di luar Desa Pabuaran. Termasuk kecamatan Parung dan Ciseeng.

“Walau pun komunikasi secara langsung terkait pencalonan ke saya belum  ada. Saya tetap memberikan support menyampaikan ke teman-teman di luar Desa Pabuaran untuk memberikan dukungan,” ujarnya.

Baginya, Mad Aidin merupakan sosok yang paham dengan pemerintahan. Sehingga pas jika nantinya bisa mengawasi jalannya pemerintahan ketika sudah duduk di kursi dewan.

“Untuk saat ini saya sih berharap politik dan bisnis tetap berjalan. Kan tau sendiri kalau di politik butuh banyak biaya. Pastinya bisnis juga jangan di tinggalkan,” tandas Mastaka.

Dikatakan Mastaka, kiprah Mad Aidin yang pernah memimpin Desa Pabuaran selama 2 periode dengan rekam jejak yang baik bisa menjadi barometer. Dengan  basis masa pendukung yang ada. Sebab itu tidak mustahil jika timnya menargetkan  bisa meraih 5.000 suara dukungan dari Desa Pabuaran.

Sebagai informasi ada 9 kursi legislatif yang diperebutkan di Dapil 6. Kesembilan kursi tersebut saat ini diduduki oleh Partai Gerindra 2 kursi,  (Sanukri 7.440 suara sah, Andi Permana 10.125), PDI-P (H.Barkah 11.661), Golkar  1 kursi (Tohawi (alm)9.107) , PKS 2 kursi ( Irvan Baihaqi Tabrani 16.545, Atma  8.968), PPP 1 kursi (Edi Kusmana SA 12.057 suara sah), PAN 1 kursi ( Sutisna 4.887 suara sah), Demokrat 1 kursi (Irman Nurcahyan 7.231suara sah). (m maulana)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.