Monitor, Ciptim- Puluhan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) Kartika Jakarta, Minggu(22/4) mengikuti kegiatan workshop pengolahan limbah sampah plastik yang digelar Mahasiswa Fisip Universitas Muhamadiyah Jakarta (UMJ) Jakarta di Yayasan Peduli Bangsa (YPB), Jl Cempaka Bawah 25 no.45 RT 005 RW 03, Kelurahan Rengas, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan(Tangsel).
Ketua Pelaksana Kegiatan Workshop, Sarwanto menjelaskan bahwa kegiatan workshop merupakan tugas mata kuliah manajemen. Dan ia ingin program tersebut tidak hanya sekedar even melainkan bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan.
“Makanya kami, mengajak kepada pelajar di tingkat SMK untuk menjadi peserta workshop agar mereka nantinya bisa menjadi penggerak di sekolahnya masing-masing,” kata Anto.
Menurut Anto, bagi pelajar yang telah mengikuti kegiatan setelah ini juga ada program lanjutan, yakni bisa menjadi penggerak disekolah mereka untuk mengumpulkan sampah botol plastik yang bisa didaur ulang pada tiap bulannya.
“Dari para pelajar yang hari ini mengikuti workshop diharapkan bisa mengajak kawan-kawannya di sekolah untuk mengumpulkan sampah botol plastik yang bisa didaur ulang. Semoga saja mereka bisa kumpulkan hingga 1 ton tiap bulannya. Sampah plastik yang sudah terkumpul itu nantinya bisa di jual kembali. Makanya, untuk tetap menjalin komunikasi setelah kegiatan ini, kita akan buat grup What’sApp dengan nama Penyelamat Bumi, ” kata Anto.
Ditempat yang sama, Dosen Pembimbing, Sa’diyah El Adawiyah,S.Sos, M.Si mengatakan bahwa kegiatan yang digagas mahasiswa Fisip UMJ ini tentunya sangat positif dan bermanfaat
“PKM ini sangat penting sehingga mereka mampu memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada untuk kembali didaur ulang sehingga bermanfaat,” ujarnya.
Selain itu, sambung Sa’diyah dengan adanya ide seperti ini, mahasiswa yang melakukan program tersebut nantinya bisa lebih dikenal luas ditengah masyarakat atas kegiatan yang sudah mereka lakukan.
Masih terkait pemanfaatan limbah untuk daur ulang, dalam waktu dekat Ia juga akan mengajak mahasiswa untuk melakukan kegiatan mengolah limbah minyak jelantah menjadi bio solar dan sabun yang nantinya dilakukan di daerah Depok.
Dimintai tanggapannya usai mengikuti kegiatan workshop, Wakil Ketua OSIS SMK Kartika, Franando mengatakan bahwa kegiatan workshop yang diikutinya sangat positif dan penting untuk menambah wawasan keilmuan sebagai pelajar.
“Kami jadi lebih tau terkait pengelolaan sampah dan ternyata jangka waktu sampah hilang dan membusuk itu membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, banyak juga sampah yang bisa dimanfaatkan dan didaur ulang kembali,” ujarnya.
Wakil ketua OSIS lainnya, Denia menambahkan bahwa kegiatan workshop sangat bagus untuk memotivasi pelajar agar tahu dan bisa mengolah sampah dilingkungannya.
“Kami jadi termotivasi untuk mengajak teman-teman lainnya dalam mengumpulkan sampah botol plastik yang bisa didaur ulang dan menghasilkan uang. Manfaat lainnya semoga gerakan ini bisa menjadi pembelajaran agar masyarakat di Indonesia bisa lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya. (mt02)