Monitor, Tangsel- Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baitussalam, Serpong, menyerahkan secara simbolik santunan terhadap 600 anak yatim-piatu serta 600 kaum dhuafa di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Acara itu berlangsung Minggu (17/5/2020), di bagian dalam ruangan utama masjid. Karena tengah menerapkan protokol kesehatan Covid-19, maka semua perwakilan yang datang harus melalui pemeriksaan suhu tubuh menggunakan thermal gun.
Ketua Yayasan Kerukunan Keluarga Muslim The Green (KKMTG), H. Mohammad Suryo Alam, menerangkan, aksi kepedulian sosial itu dijalani setiap bulan suci Ramadan. Hanya saja saat ini situasinya berbeda, di mana wabah Covid-19 membuat aktivitas serba terbatas.
“Alhamdulillah, jamaah bekerjasama dengan DKM mengadakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Ramadan. Walaupun, salat tarawih, rawatib lima waktu, dilakukan di rumah. Ini semua menerapkan ajaran para guru-guru. Beberapa contoh rosul di jaman dulu ada yang kena lock down, dikarantina, ada Nabi Yunus di perut ikan, kemudian Nabi Muhamad di gua Hiro, ada Nabi Yusuf dipenjara,” katanya.
Dikatakan dia, dalam menggelar santunan terhadap anak-anak yatim, DKM Masjid Baitussalam mendapat bantuan logistik dari Baznas sebesar Rp25 juta, sehingga jika digabungkan dengan donasi para jamaah totalnya mencapai Rp60 juta.
“Hari ini InsyaAllah ada hampir 1.200 (paket), karena yang 600 untuk anak yatim, yang 600 lagi buat kaum dhuafa. Di dalamnya ada jamaah juga, karena jamaah kami tidak hanya yang berada di komplek The Green, tapi juga ada di lingkungan di 2 kelurahan. Paling banyak di Cilenggang, sebagian di Serpong,” jelasnya.
Sementara, Ketua DKM Masjid Baitussalam, Djinda Rohani, menambahkan, paket Sembako kepada 600 mustahiq diberikan langsung kepada perwakilan wilayah. Bantuan itu ditujukan bagi mereka yang terdampak Covid-19.
“Disamping memberikan santunan anak yatim, kemudian kita memberikan paket fitrah dan Sembako. Kita juga melakukan pembagian buka puasa take away, rata-rata tiap hari kita bagi 200 paket buka puasa.Sehingga dengan demikian, efek atau dampak ekonomi yang dirasakan kaum dhuafa ini kita sama-sama ikut berbagi,” pungkasnya. (bli)
