Monitor, Kabupaten,- Kepala Desa (Kades) yang ada di wilayah pantai utara (Pantura) Kababupaten Tangerang, dipastikan akan mendukung rencana pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara.
Hal itu diungkapkan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang, H.Maskota kepada monitortangerang.com, Kamis (3/6/21).
Menurut Maskota, masalah DOB Tangerang Utara memang sudah lama menjadi pembahasan Apdesi.
Baca Juga : Soal DOB Tangerang Utara, Apdesi Akan Desak DPRD dan Bupati
“Ada ratusan Kepala Desa yang ada di sejumlah Kecamatan diwilayah Pantura ini, dan saya pastikan semua Kepala Desa pasti mendukung DOB Tangerang Utara ini,” tegas Maskota.
Maskota mengaku akan segera merapatkan barisan bersama seluruh Kepala Desa untuk menyususun rencana DOB Tangerang Utara.
“Secepatnya kami akan mengadakan pertemuan dengan para Kapala Desa untuk membahas soal DOB Tangerang Utara ini,” kata Maskota.
Maskota mengharapkan, Pemerintah Pusat dan Daerah segera menyikapi wacana DOB Tangerang Utara ini.
“Visi misi DOB adalah untuk kesejahtraan masyarakat, dan saya yakin Pantura ini sudah mampu untuk dilakukan pemekaran agar masyarakat Pantura lebih sejahtera baik secara ekonomi maupun administrasi,” ungkap Maskota.
Ia juga mengakui, dimasa pandemi seperti ini, tidak mudah bagi Pemerintah Pusat maupun Daerah untuk melakukan pemekaran daerah yang tentu akan menguras biaya.
“Ya kondisi pandemi memang sangat menyulitkan, tapi juga tidak harus menyurutkan niat atau rencana yang justru akan lebih mensejahtrakan masyarakat, kami yakin DOB Tangerang Utara akan menjadi ekonomi baru di Indonesia, khususnya di Banten ini,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Teluknaga, Subur Maryono menilai, percepatan pembangunan dan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tangerang Utara sudah sangat mendesak dan harus segera direalisasikan.
“Secara geografis,jumlah penduduk dan infrastruktur pantura sudah layak menjadi Kabupaten Tangerang Utara,” kata Subur, kepada monitortangerang.com, Rabu (2/6/21)
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat akan segera membahas rencana DOB Kabupaten Tangerang Utara tersebut bersama Apdesi Kabupaten Tangerang.
“Secepatnya akan di bawa rapat kepada Apdesi Kabupaten Tangerang, ini sesuai dengan undang-undang,” ungkapnya.
Subur Maryono yang menjabat sebagai Kepala Desa Kampung Melayu Barat ini menegaskan, bahwa melalui Apdesi Kabupaten Tangerang, akan meminta seluruh Kepala Desa dan BPD untuk membuat kajian terkait pemekaran wilayah Kabupaten Tangerang Utara dari Kabupaten Tangerang.
“Melalui Apdesi Kabupaten Tangerang, kami akan mendesak tiap-tiap Kepala Desa dan BPD untuk membuat kajian ilmiah,” ucapnya.
Apdesi, kata Subur, juga akan mendesak DPRD dan Bupati Tangerang untuk segera mengkaji usulan DOB Kabupaten Tangerang Utara.
“Kami akan mendesak DPRD dan Bupati Tangerang untuk segera mengkaji proses usulan tersebut,” paparnya. (mt02)