Monitor, Tangsel – Sayembara pembuatan desain Bundaran Maruga yang berlokasi di persimpangan jalan Maruga Raya, Ciputat Kota Tangerang Selatan telah dibuka sejak tanggal 1 Agustus kemarin dengan total hadiah Rp 105 juta.
Sayembara ini dapat diikuti oleh seluruh arsitek profesional se-indonesia, baik perorangan maupun kelompok. Nah, bagi peserta yang mau ikut sayembara ini harus memenuhi beberapa persyaratan.
“Bagi perorangan harus anggota IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) yang memiliki STRA/SKA (minimal ahli muda). Sementara untuk peserta kelompok syaratnya ketua tim harus anggota IAI yang memiliki STRA/ SKA (minimal ahli muda) dan anggota tim terbuka bagi profesi non arsitek, seperti pematung, seniman, urban desaigner, landscape architect dan keahlian lain yang diperlukan,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman.
Selain itu, kata Wahyunoto, beberapa persyaratan lain yang wajib dipenuhi oleh perserta diantaranya, harus mempunyai NPWP, mempunyai SKA/STRA IAI minimal ahli muda bagi ketua kelompok dan telah melunasi iuran anggota tahun 2021.
Syarat berikutnya melampirkan fotokopi KTP, melampirkan foto kopi kartu anggota IAI, melampirkan surat pernyataan tanggung jawab atas orisinalitas karya bermaterai dan melampirkan formulir data nama peserta untuk sertifikat.
Sementara itu, masa pendaftaran peserta sayembara hingga proses pembuatan karya sampai 2 Agustus 2022. Kemudian batas pengumpulan karya softfile pada 12 September dan pengumpulan fisik sampai 18 September 2022. Tahapan pun berlanjut pada seleksi administrasi karya yang berlangsung pada 19-21 September 2022.
Kemudian penjurian tahap 1 secara tertutup akan berlangsung pada 22-24 September 2022. Kemudian dilanjutkan dengan pengumuman lima finalis pada 24 September 2022, dna penjurian tahap II secara terbuka pada 30 September 2022.
Untuk info lebih lanjut, dapat dipelajari dan dilihat melalui website resmi http://sayembarataman.tangerangselatankota.go.id. (mt03)