Meski Macet, Jalur Alternatif Pasar Jengkol Banyak Dilalui Kendaraan

oleh -
Jalur alternatif Pasar Jengkol, Kelurahan Babakan, Kota Tangsel (poto: dok. Monitor Tangerang)

Monitor, Tangsel–Jalur alternatif Pasar Jengkol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) banyak dipilih para pengendara roda dua maupun roda empat, meski lebar jalan dijalur tersebut hanya sekira 2,5 meter ditambah satu meter  sisi kiri kanan untuk saluran air (drainase).

Warga dari arah Parung yang bertujuan kearah Pamulang lebih senang lewat jalur tersebut ketimbang berputar di perempatan Viktor. Begitu pun sebaliknya, mereka yang dari Pamulang juga lebih memilih memotong jalan lewat Jalan Paradise dan melewati jalur alternatif  Pasar Jengkol.

Sarifudin(44) warga Parung yang kerap ke Pamulang mengungkapkan bahwa Jalan Pasar Jengkol memang jadi pilihan terbaik. Ketimbang lurus melalui perempatan Viktor yang kemungkinan macetnya akan lebih lama.

“Ya, memang tetap macet ya. Apalagi kalau pagi atau sore hari, di jam berangkat dan pulang kerja. Tidak ada pilihan. Lebih baik lewat jalur Pasar Jengkol, lebih cepet,” ungkapnya kepada monitortangerang.com, Minggu(08/06/2025).

Menurutnya, para pengendara baik sepeda motor maupun mobil harus pintar-pintar memilih jalur alternatif. Terlebih ketika sedang ada pemberlakuan satu arah (one way) oleh Pemkot Tangsel pada hari kerja selama ini.

“Kalau sudah terjebak macet, sulit untuk putar balik selain pasrah. Makanya ketika berangkat dari rumah harus sudah dipikirkan matang akan lewat jalur mana, kalau mau ke Pamulang atau sebaliknya,” tambah Sarifudin.

Untuk diketahui, Pasar Jengkol Kelurahan Babakan merupakan pasar tradisional dengan luas 1.505 meter persegi  dengan jumlah kios tersedia 29 unit dan los 45 unit. Barang yang banyak diperdagangkan di pasar tersebut yakni, sembako, perhiasan dan homeuse dengan jam operasional 05.00 pagi  hingga pukul 17.00 WIB. (MT01)

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.