Monitor, Bogor- Pemerintah Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor bersama sejumlah tokoh masyarakat dan alim ulama setempat menggelar salat istisqa dan doa bersama sebagai upaya untuk minta hujan dan mengatasi kekeringan dampak kemarau panjang yang melanda.
Gelaran kegiatan ibadah tersebut dilaksanakan di Lapangan Satria Muda Siliwangi RW 09 Dusun Ciater, Minggu (15/10/2023) pagi pukul 07.15 Wib.
Imam salat istisqa di pimpin Ketua MUI Desa Rawa Kalong, Ustadz Mahdi dan Khatib oleh Ketua FOSIRUU, Ustadz Abdurahman.
Kepala Desa Rawa Kalong, H Wardi kepada monitor online mengungkapkan bahwa, ajakannya kepada warga Desa Rawa Kalong untuk menggelar salat istisqa bertujuan untuk memohon doa kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan disebabkan kondisi warganya sudah banyak mengalami kesulitan air bersih akibat sumur mereka yang mengering.
“Warga masyarakat kami yang terbagi dalam beberapa RT ini sudah banyak yang mengalami kekeringan. Sehingga setiap harinya kami selalu memberikan bantuan air bersih walaupun secara manual. Tidak melalui bantuan BPBD ataupun Damkar Kabupaten Bogor, tapi kita bekerjasama dengan masyarakat untuk keliling memberikan air bersih kepada warga desa yang kekurangan air bersih,” kata Kades usai menggelar salat istisqa, Minggu(15/10/2023).
Kekeringan yang menyebabkan kekurangan air bersih, sambung Kades, juga banyak membuat para peternak di Desa Rawa Kalong yang mengeluh karena kesulitan mencari rumput untuk pakan ternak mereka. Demikian juga empang-empang warga yang beternak ikan sudah mulai kering.
“Makanya saya mengajak MUI Desa Rawa Kalong dan para tokoh untuk menggelar salat tobat dan beristighfar kepada Allah SWT. Untuk introspeksi diri kita atas segala kesalahan. Selanjutnya kita laksanakan salat istisqa bersama-sama dilapangan Satria Muda Siliwangi. Mudah-mudahan Allah segera menurunkan rahmat-Nya kepada kita yaitu dengan menurunkan hujan yang kita tunggu-tunggu,” ujarnya.
Selain memohon keselamatan terhadap warganya, dengan doa bersama, Kades Wardi juga berharap teguran dari Allah SWT berupa kekeringan tidak berlangsung lama dan segera diganti dengan turun hujan.
Hal sama diungkapkan, Ketua FOSIRUU Desa Rawa Kalong, Ustadz Abdurahman bahwa salat istisqa yang digelar oleh warga bersama kepala Desa Rawa Kalong memohon segera diturunkan hujan.
Salat istisqa yang dilakukan, kata Abdurahman merupakan yang pertama kalinya digelar. Sebab, tahun sebelumnya meskipun kekeringan namun dampak kekeringan yang terjadi tidak seberat tahun ini.
“Harapan kami, Allah turunkan hujan sebagai rahmat dan pertolongan. Kedua, Allah juga menghapus dosa dan kesalahan kami, baik yang disengaja ataupun tidak disengaja. Dan Allah juga membebaskan masyarakat kami yang mengalami kekeringan. Sumur-sumur mereka diisi kembali dengan air-air yang selalu mengalir sehingga bermanfaat untuk semuanya,” tandasnya.
Menghadapi kondisi kekeringan sekarang ini, Ustadz Abdurahman juga menghimbau kepada warga , untuk tidak boros terhadap penggunaan air, karena tidak bisa diprediksi sampai kapan dampak kekeringan terjadi.
“Kami juga menghimbau kepada warga Rawa Kalong untuk bisa saling berbagi air bersih dengan warga yang lain. Jangan kikir terhadap yang tidak memiliki air. Dan banyak-banyaklah beristighfar untuk mohon ampun kepada Allah agar ujian ini segera bisa diangkat,” pungkasnya. (mt01)