Monitor, Ciputat- Tercatat ada sekira 30 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) Taruna Bangsa yang terletak di Jalan kayu Manis, komplek Bukit Nusa Indah, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), keracunan usai meminum susu kemasan yang disediakan pihak sekolah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keracunan yang melanda siswa-siswi sekolah itu terjadi pada Kamis (30/8/2018) pagi, sekira pukul 10.00 WIB. Beberapa saat sebelumnya, para siswa meminum susu kemasan bermerek Morinalga Chill Go.
“Kejadian tadi pagi, dari 120 siswa yang meminum susu, 30 diantaranya langsung muntah-muntah, lalu kami bawa ke Puskesmas Gintung untuk mendapat tindakan medis,” terang Sulistianingsih, Wakil Kepala Sekolah SD Taruna Bangsa.
Seluruh siswa yang berasal dari kelas 1 hingga kelas 6 sebagaimana biasanya meminum susu kemasan tersebut. Susu-susu itu selanjutnya dibagikan ke tiap kelas. Namun rata-rata yang mengalami keracunan itu berasal dari kelas 4, 5, dan kelas 6.
“Tadi dari kelas 1 sampai kelas 6 yang minum susu, yang muntah- muntah kebanyakan anak kelas 4, 5, dan 6. Setelah lima menit minum susu, langsung muntah, tetapi anak- anak tidak sampai dirawat,” jelasnya lagi.
Dilanjutkan Sulistianingsih, sebelum para siswa meminum susu, sebenarnya pihak sekolah telah memeriksa tanggal kadarluasa yang terdapat pada dus susu tersebut. Keterangan yang diperoleh, tanggal kadarluasa masih cukup lama, yakni hingga bulan Februari 2019.
“Setelah diminum dan anak- anak muntah, kami periksa kembali tanggal kadarluasa tersebut, ternyata ada yang kadarluasa 25 Agustus 2018,” imbuhnya.
Atas kejadian itu, pihak sekolah langsung melapor ke Mapolsek Ciputat. Tak beberapa lama, sejumlah personil dari Polsek Ciputat dan dibantu dari Mapolres Tangsel tiba di sekolah. Petugas lantas mengamankan barang bukti berupa kemasan susu yang telah diminum para siswa.
Kasatreskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho Hadi, mengatakan, hingga saat ini kepolisian telah memeriksa 8 saksi atas kejadian itu. Bahkan sampel susu dan bekas cairan muntah para siswa telah dibawa ke laboratorium.
“Sample susu juga sudah kami bawa untuk diperiksa di laboratorium kesehatan Kota Tangsel, mudah- mudahan besok bisa keluar hasilnya,” tukas Alex.(bli)