Monitor, Kab.Tangerang,- Sudah tiga bulan lamanya, masyarakat yang tinggal di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, hidup dengan genangan air hampir setinggi 50 cm.
Mirisnya, meski sudah sekian lama genangan air membuat warga susah untuk beraktifitas dan melangsungkan kehidupan layak, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, baru membahas solusi penangan genangan air tersebut.
Sekretaris BPBD Kabupaten Tangerang, Tifna Purnama mengakui, bahwa Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, masuk dalam kategori darurat genangan air dan butuh penangan serius.
“Karena ini sudah tiga bulan tidak surut-surut, jadi kita upayakan secepatnya untuk ditangani, karena ini darurat penanganan genangan air, karena ini sudah terlalu lama, ” kata Tifna saat meninjau lokasi banjir di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (11/2/22).
Sementara, Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan sumber daya air (SDA) dari DBMSDA Kabupaten Tangerang, Agung Rumedi mengatakan, pihaknya belum bisa menemukan solusi untuk penanganan genangan air karena belum memiliki data lengkap terkait luas lahan untuk dibuatkan embung sebagai upaya untuk menangani genangan air.
“Mungkin minggu depan kami sudah dapat mengukur dengan alat untuk membuat embung atau penampungan air yang berfungsi sebagai tempat parkir air sementara, mungkin itu yang akan dilakukan dalam jangka pendek ini,”paparnya
Sekcam Teluknaga, Tatang berharap dalam waktu dekat ada solusi untuk mengatasi genangan air yang menimpa puluhan rumah warga itu.
“Kami berharap secepatnya air surut, dan kepada pihak-pihak terkait kami mohon secepatnya untuk melakukan solusi yang terbaik,”harapnya.
Diketahui, puluhan kepala keluarga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang yang menjadi korban banjir, hingga saat ini tetap bertahan ditempat tinggalnya dan menolak untuk dievakuasi. (mt02)
