Monitor, Tangsel- Seunit mobil Honda Mobilio bernomor polisi B 2065 BFW terlibat kecelakaan dengan seunit sepeda motor dan seunit angkot di Jalan Raya Puspiptek, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (18/11/2019). Akibatnya, 2 orang mengalami luka parah.
Lokasi kecelakaan terjadi persis di jembatan kali angke, berdekatan dengan perumahan Vila Pamulang. Korban luka parah adalah seorang sopir angkot jurusan Pamulang-Ciputat bernomor polisi B 1213 WTX, dan seorang pengendara motor yang sedang melintas.
Informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekira pukul 08.30 WIB. Ketika itu mobil Mobilio yang dikendarai pasangan suami-istri dan seorang anaknya melaju dari arah Puspiptek menuju Pamulang. Namun di dekat jembatan Kali Angke, mobil itu menabrak sepeda motor hingga terjungkal.
“Jadi habis menabrak sepeda motor, dugaannya pengemudi mobilio ini tancap gas karena panik, lalu kembali menabrak angkot di depannya di jalur yang sama. Angkot itu terpental menabrak dinding pembatas jembatan,” terang Faeta Indra Lesmana,petugas Dalops Dinas Perhubungan Kota Tangsel kepada Monitor di lokasi.
Kerusakan parah terlihat dari bagian depan mobil Mobilio. Sedangkan angkot yang tertabrak, rigsek di bagian belakang, dan penyok di bagian depan akibat menabrak dinding pembatas jembatan Kali Angke. Para korban selanjutnya dievakuasi ke RSU Kota Tangsel.
“Sudah dievakuasi semua. Jadi kalau angkot itu memang sedang tidak beroperasi, lagi melintas aja. Cuma ada sopir dan istrinya, yang luka parah sopir angkotnya. Terus pengendara motor, itu juga parah. Kakinya sepertinya patah,” ungkap Faeta.
Petugas kepolisian sendiri baru tiba di lokasi beberapa saat kemudian. Hingga kini, anggota Satlantas Polres Tangsel masih melakukan penyelidikan dan memeriksa keterangan saksi-saksi. Belum diketahui, penyebab pengemudi Mobilio menabrak sepeda motor yang berimbas pada kecelakaan lanjutan.(bli)
