Monitor, Tangsel- Momentum Hari Kebangkitan Nasional ke-112, Rabu 20 Mei 2020 Rumah Pilar Indonesia (RPI) secara resmi dideklarasikan. Organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan yang berbasis pembangunan aspek kehidupan itu dibentuk untuk menjawab persoalan ekonomi ditengah situasi pandemi Covid-19.
Deklarasi Rumah Pilar Indonesia yang berlangsung di sekretariat Jalan Tekukur Atas 25, nomor 45, Rengas, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan(Tangsel) terdapat dua nama tokoh pemuda seperti Pilar Saga Ichsan serta Medi Sumaedi yang menjadi bagian struktur dalam organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan itu.
Pilar Saga Ichsan, yang diketahui sebagai Wakil Ketua Karang Taruna Propinsi Banten, sekaligus tokoh pemuda yang diusung Partai Golkar sebagai calon Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) di Pilkada, itu menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina DPP Rumah Pilar Indonesia.
Sedangkan Medi Sumaedi, Ketua Umum Mahasiswa Pancasila (Mapancas) dan Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas), tampak menjabat sebagai Ketua DPP Rumah Pilar Indonesia.
Ketua DPP Rumah Pilar Indonesia, Medi Sumaedi kepada sejumlah awak media menyampaikan, Rumah Pilar Indonesia dibentuk guna menjawab persoalan ekonomi secara nasional ditengah situasi pandemi.
Menurut Medi, pembangunan ekonomi dalam situasi pandemi covid -19 mengalami penurunan drastis. Situasi itu, kata Medi, berdampak terhadap perekonomian secara nasional.
“Presentase sekitar 99 persen pandemi covid-19 ini berdampak terhadap UMKM, situasi ini berdampak terhadap perekonomian secara nasional,” terang Medi Sumaedi usai deklarasi Rumah Pilar Indonesia, Rabu(20/5/2020).
Medi menjelaskan, dalam deklarasi Rumah Pilar Indonesia tersebut sekaligus memperingati Hari Kebangkitan Nasional dan mengikrarkan bahwa Rumah Pilar Indonesia merupakan rumah bagi seluruh pemuda dan masyarakat yang ingin bergabung dalam pembangunan ekonomi.
Sementara, Ketua Dewan Pembina DPP Rumah Pilar Indonesia, Pilar Saga Ichsan menjelaskan, organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan Rumah Pilar Indonesia sudah digagas sejak lama.
Namun, kata Pilar Saga, bukan satu alasan bahwa Rumah Pilar Indonesia baru bisa mulai dideklarasikan bersamaan dengan situasi pandemi Covid-19 dan momentum Pilkada Tangsel.
“Ide dan gagasan Rumah Pilar Indonesia ini sebenarnya sudah lama, namun baru kesampaian untuk deklarasi bersamaan dengan pandemi dan saya sedang menghadapi Pilkada. Meski struktur banyak dari berbagai unsur, tapi kita bersatu untuk membangun pendidikan, sosial, ekonomi masyarakat yang ada di Indonesia,”jelas Pilar Saga Ichsan.
Selain deklarasi, dihari yang sama Sekretariat Rumah Pilar indonesia juga melakukan dialog daring bersama Kepala BNPB Letjen Doni Monardo, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Kadispora Tangsel Wiwi Martawijaya, dan beberapa narasumber lainnya bertemakan, “Pemuda Bangkit Menuju Peradaban Baru Pasca Covid-19”. (mt01)